jpnn.com - “Saya memenangkan hampir 300 ribu suara. Ini adalah keputusan yang diambil oleh warga Venezuela,” terang Maduro setelah penghitungan suara sebagaimana dilansir laman BBC.
Dengan kemenangan Maduro, gaya pemerintahan Venezuela hampir bisa dipastikan tetap akan mengusung gaya yang sudah dijalankan Chavez. Maklum, sebelumnya Maduro merupakan wakil presiden ketika Chavez masih hidup. Keduanya juga merupakan tokoh penting di Partai Persatuan Sosialis yang merupakan partai terbesar di negara yang terkenal sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di dunia tersebut.
BACA JUGA: Konser Musik Klasik Hindari Bunuh Diri
Lebih dari 18,9 juta warga Venezuela menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tersebut. Dalam pelaksanaannya, Dewan Nasional Pemilu Venezuela mengundang 170 warga asing untuk menjadi saksi dari agenda tersebut. Mereka di antaranya datang dari Persatuan Bangsa Amerika Selatan.
Pemilu itupun dikabarkan berlangsung tanpa adanya pergolakan. Semuanya berjalan mulus seperti yang diharapkan. Meski begitu, pihak keamanan sempat menahan 43 orang yang diduga melakukan kerusuhan.
BACA JUGA: Virus H7N9 Mulai Merebak di Beijing
“Semuanya bisa dikatakan berlangsung dengan normal. Kondisi di Pemilu tersebut berlangsung dalam suasana tenang,” ujar Sandra Oblitas dari Dewan Pemilu Nasional seperi dilansir BBC. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: Bui bagi Pencuri Teleprompter Obama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban H7N9 Bertambah Di Beijing
Redaktur : Tim Redaksi