Maduro Usir Dubes Uni Eropa dari Venezuela, Pesawatnya Sudah Disiapkan

Selasa, 30 Juni 2020 – 20:38 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro berbicara kepada wartawan saat konferensi pers di Caracas, Venezuela, (30/9/2019). Foto: REUTERS/Manaure Quintero/aa

jpnn.com, CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin (29/6) meminta Isabel Brilhante Pedrosa, kepala Misi Uni Eropa (UE) di Caracas, untuk segera meninggalkan negara tersebut dalam waktu 72 jam.

Keputusan itu diambilnya setelah blok itu menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat Venezuela.

BACA JUGA: Markas Tentara Venezuela Dijarah, Rezim Maduro Salahkan Oposisi

"Kami akan menyelesaikannya dalam waktu 72 jam. Akan disediakan pesawat baginya untuk pergi, tetapi kami akan menyelesaikan masalah kami dengan Uni Eropa," kata Maduro.

Namun, wilayah udara Venezuela saat ini ditutup untuk pesawat-pesawat komersial akibat pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Jelang Pemilu Venezuela, Rezim Maduro Tangkap Tokoh Oposisi

Salah satu pejabat yang dijatuhi sanksi adalah legislator oposisi Luis Parra, yang memperebutkan kepemimpinan Majelis Nasional Venezuela di bawah dominasi oposisi dengan Juan Guaido, penentang utama Maduro.

Hubungan antara Venezuela dan UE memanas sejak 2017 lalu, saat UE menjatuhkan sanksi terhadap Venezuela, termasuk embargo senjata. (xinhua/ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Maduro Ubah Venezuela Jadi Surga Teroris


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler