jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini merespons rencana Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran menolak wacana jabatan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.
Faldo Maldini mempersilakan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, tetapi harus dilakukan secara tertib dan menerapkan protokol kesehatan selama demonstrasi berlangsung.
BACA JUGA: Legasi Jokowi
"Mau aksi sebesar apa pun silakan saja, tidak mungkin dilarang-dilarang. Ini negara demokrasi," kata Faldo melalui keterangan tertulis, Selasa (5/4).
Meski demikian, Faldo Maldini menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah menyatakan sikap tentang perpanjangan masa jabatan presiden.
BACA JUGA: APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Guspardi Berkata Begini kepada Mendagri Tito
"Ini isu sudah berkali-kali dijawab. Presiden pun sudah tanggapi, tunduk pada konstitusi, setia pada sumpah jabatan," lanjutnya.
Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) itu merasa perdebatan soal perpanjangan masa jabatan tak perlu lagi dikembangkan.
BACA JUGA: Cecar Mendagri soal Manuver APDESI Dukung Jokowi, Anak Buah Megawati: Bablas
Namun, dia tidak masalah jika mahasiswa masih ingin unjuk rasa menolak wacana itu.
"Saya harap tidak harus sedikit-sedikit perintah presiden, maunya presiden," ujar pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 9 Juli 1990 ini.
Dia menyebutkan wacana Jokowi tiga periode merupakan aspirasi dari parpol dan kelompok masyarakat. "Bagi kami, fokus pemerintah saat ini adalah masalah pandemi, mudik Idulfitri, dan harga-harga," pungkas Faldo Maldini. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra