Mahasiswa dan Kelompok Pemuda Saling Sandera

Kamis, 24 Oktober 2013 – 09:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan ricuh antara kelompok mahasiswa Universitas Moestopo Beragama dengan kelompok pemuda, Rabu (23/10), disebabkan karena masalah pribadi.

Ia menjelaskan sekitar dua pekan silam terjadi selisih paham antara pemuda bernama Alfi dengan mahasiswa Universitas Moestopo Beragama bernama Arif di depan kampus yang berlokasi di Jalan Hanglekir, Senayan itu.

BACA JUGA: Kasudin Tata Ruang DKI Pungut Biaya Perizinan sampai Rp 1,8 Miliar

"Rabu malam pukul 20.30, delapan orang menggunakan empat kendaraan roda dua datang ke Box Mart depan kampus," kata Rikwanto, Kamis (24/10).

Kemudian, kata Rikwanto, salah satu kelompok pemuda bernama Awaludin itu mencari dan menemukan Arif. Awaludin lantas membawa sasarannya itu Box Mart. Hal ini membuat teman-teman Arif tak terima. "Teman-teman kampus Arif  tidak terima dan terjadi keributan," papar Rikwanto.

BACA JUGA: Mahasiswa-Pemuda Bentrok, Wartawan Turut Dipukul

Setelah terjadi keributan, lanjut Rikwanto, Arif dibawa kelompok pemuda itu untuk disandera di sebuah mess, Jalan Kepu Jakarta Pusat. Mahasiswa Moestopo juga berhasil menyandera Muh Marjan dari kelompok pemuda ke dalam kampus. "Sempat dipukul sehingga menyebabkan yang bersangkutan luka," ujar Rikwanto.

Pada pukul 21.15, lanjut dia, Kepala Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru dan Kapolsektro Tanah Abang serta anggota tiba di lokasi. "Dilakukan negosiasi dengan mahasiswa, dan dapat evakuasi," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Wartawan Jadi Korban Keributan di Depan Universitas Moestopo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Monyet Disita, Pemprov DKI Siapkan Ganti Rugi Rp 1 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler