jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) berunjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada Senin (5/9).
Mereka datang sejak pukul 14.00 WIB untuk menolak keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA: Pemerintah Menaikkan Harga BBM, Fahira Idris: Tidak Paham Kondisi Psikologis Rakyat
Pantauan JPNN.com di lokasi, mahasiswa membawa bendera merah putih, HMI, dan spanduk bertuliskan “Derita Rakyat”.
Mereka hanya bisa berunjuk rasa di Patung Kuda karena akses ke Istana Negara telah ditutup dengan pagar kawat berduri.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Bakar Keranda Mayat, Lihat Penampakannya
Aparat kepolisian juga berjaga di sejumlah titik termasuk di belakang kawat berduri.
Seorang narator dari atas mobil komando menyebutkan bahwa keputusan pempus menaikkan BBM justru menyengsarakan rakyat.
BACA JUGA: Jangan Bandingkan BBM Pertalite dengan Revvo 89 di SPBU Vivo, Beda Dong
“innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah mati hati nurani Presiden kita bapak Jokowi yang sedang duduk manis di sana kawan-kawan,” ucap sang orator.
Mereka menuntut agar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dicopot dari jabatan.
“Kami membawa suara masyarakat dengan satu tujuan yang sama menggunggat kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, membuat rakyat sengsara,” lanjut sang orator.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Sabtu (3/9) lalu.
"Pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat dengan subsidi. Keputusan dalam situasi sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi