jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis (21/4), tepat di Hari Kartini.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah pengamanan di tiga titik untuk mengawal aksi demo tersebut.
BACA JUGA: BEM UI Gelar Demo Besok, Tolak Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
"Rencananya ada di tiga titik yaitu di Patung Kuda, kemudian di depan DPR/MPR, dan satu titik lagi di Harmoni," ujar Sambodo di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Rabu (20/4).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu menambahkan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas pukul 09.00 WIB-10.00 WIB.
BACA JUGA: Ade Armando Polisikan Eddy Soeparno, Kombes Zulpan Singgung Hak Imunitas
"Pertama seperti biasa di Patung Kuda, itu akan kami tutup di depan gedung Sapta Pesona. Kemudian seputaran Istana di Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, termasuk Veteran I, II, dan III," kata Sambodo.
Pengamanan dan rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di depan gedung DPR RI untuk mencegah tindakan anarkistis seperti aksi demo pada Senin (11/4).
BACA JUGA: Skandal Jam Richard Mille Rp 77 M, Polisi Interogasi Tony Sutrisno hingga 8 Jam
"Dari pagi, jalur di depan DPR/MPR akan kami tutup. Kemudian kami sisakan hanya satu lajur yang melalui jalur busway. Nanti kami pasang water barrier di situ," ucap Sambodo.
Mantan Analis Kebijakan Madya bidang Binmas Baharkam Polri tersebut mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan gedung DPR RI dan Istana Negara.
Selain itu, pengamanan di kawasan Harmoni bersifat situasional.
"Di Harmoni sendiri kemungkinan nanti lihat perkembangan situasinya seperti apa, situasional. Tetapi yang jelas kalau di Sapta Pesona ditutup Harmoni juga harus ditutup. Itu akan dilakukan secara bersamaan," papar Sambodo.
Dirlantas Polda Metro Jaya berharap massa aksi yang melakukan unjuk rasa di Harmoni untuk tidak menutup persimpangan.
"Jika persimpangan Harmoni ditutup, maka nanti yang dari Jalan Surya Pranoto kami belokan ke kiri ke arah Glodok. Yang dari arah Glodok semuanya kami belokan ke kiri ke arah Jalan Veteran, sedangkan yang dari Veteran kami arahkan lurus ke arah Tomang," kata Sambodo.
Polisi yang berpengalaman dalam bidang lantas itu mengajak masyarakat mengatur perjalanan agar tidak terjebak macet.
"Intinya adalah silakan masyarakat mengatur perjalanan sehingga besok pagi dapat menghindari ketiga kawasan tersebut dan mencari jalur alternatif lain," tutup Sambodo. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Melayangkan Somasi, Kubu Ade Armando Laporkan Sekjen PAN Eddy Soeparno ke Polisi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone