Mahasiswa Harus Ambil Bagian Perangi Radikalisme

Selasa, 28 Agustus 2018 – 02:42 WIB
Suhardi Alius. Foto: BNPT

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, rektor hingga staf di sebuah perguruan tinggi memiliki peran penting agar mahasiswa tidak terpapar radikalisme.

Karena itu, dia meminta jajaran petinggi kampus menjalin komunikasi yang baik dengan mahasiswa.

BACA JUGA: Mahasiswa Baru Rentan Terpapar Radikalisme

Suhardi menyampaikannya saat menjadi pembicara di hadapan 2.817 mahasiwa baru pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2018 Universitas Pancasila, Senin (27/8).

“Komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen akan menumbuhkan kepercayaan dan memudahkan kita untuk memerangi masalah radikalisme di lingkungan kampus,” kata Suhardi.

BACA JUGA: Mahasiswa Harus Dijauhkan dari Paham Negatif

Dia menambahkan, para mahasiswa juga harus ikut berperan serta memerangi radikalisme.

Misalnya, dengan mengidentifikasi dan memberikan solusi-solusi kepada guru atau dosen jika menemukan hal-hal yang agak menyimpang di lingkungan kampusnya.

BACA JUGA: BNPT Ajak Masyarakat Tangkal Narasi Radikalisme

“Jika pihak kampus tidak bisa, laporkan kepada kami (BNPT), nanti kami yang akan ikut asistensi,” ujar alumnus Akpol 1985 itu.

Mantan Kepala Divisi Humas Polri itu menambahkan, selama ini para mahasiswa selalu menjadi sasaran target ‘cuci otak’ dari para kelompok teroris.

“Ini karena anak-anak muda ini emosionalnya masih belum stabil tetapi keinginan tahuannya terhadap sesuatu itu sangat tinggi,” kata Suhardi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PMII-GMMI Ajak Pemuda Perang Melawan Gerakan Radikalisme


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler