jpnn.com, KEDIRI - Wahyu Mukti Prasetio (19), mahasiswa IAIN Kediri, Jatim, meninggal dunia tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di lokasi wisata Sumberjiput, Kecamatan Kota, Kediri, Senin (9/12) petang. Dalam kejadian tersebut, dua warga lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno menyebutkan, Wahyu Mukti Prasetio merupakan warga Dusun/ Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Sedangkan yang terluka adalah Hendrik Wijaya (38), dan istrinya Wiwik (36), warga Kelurahan Rejomulyo, pemilik warung di lokasi wisata Sumberjiput. Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Gambiran Kediri," katanya.
Adi menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan informasi yang diterima BPBD.
BACA JUGA: Berita Duka: Chandra Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian
Saat itu korban sedang berada berteduh dengan teman-temannya di warung yang berada di areal lokasi wisata Sumberjiput, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kediri.
Hujan turun sangat deras dan tiba-tiba terjadi angin kencang mengakibatkan pohon besar di sekitar lokasi wisata patah dan menimpa warung yang ditempati korban bersama teman-temannya.
BACA JUGA: Berita Duka: Rokani dan Rikana Meninggal Dunia, Mobil Remuk
Seluruh yang berada di warung seketika langsung berlari keluar. Namun pohon mengenai Wahyu dan pasangan suami istri pemilik warung.
Adi mengatakan, warga juga langsung berupaya gotong royong menolong para korban ketikan hujan sudah reda. Dengan menggunakan alat seadanya untuk memotong dahan pohon yang tumbang, akhirnya korban bisa dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Gambiran Kediri.
Sejumlah pohon yang tumbang akibat angin kencang juga menimpa kendaraan. Setidaknya, terdapat empat mobil warga rusak setelah tertimpa pohon.
Selain itu juga terdapat warung, bengkel di Jalan Gatot Subroto Kediri, juga tertimpa pohon. Bahkan, terdapat lapak PKL makanan tahu campur di Jalan Hayam Wuruk, Kediri juga rusak setelah tertimpa pohon.
Sebuah rumah di Jalan Sersan Bahrun, Kediri, juga tertimpa pohon. Begitu juga dengan kabel dan tiang telkom rusak tertimpa pohon, hingga sebuah kanopi di depan SD di Kelurahan Mrican, Kediri, ambruk.
BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan imbauan untuk memangkas ranting pohon, terutama di sekitar rumah yang bisa berpotensi ambruk saat hujan deras menjelang datangnya musim hujan.
"Kami minta warga untuk melakukan pengecekan pohon di sekitar rumah yang berpotensi ambruk, dikurangi daunnya, rantingnya demi mencegah pohon tumbang saat angin kencang maupun hujan deras terjadi," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo