Mahasiswa ITS Kabur dari Kontrakan, Ada Pesan untuk Pacar

Minggu, 30 September 2018 – 08:15 WIB
Rekaman CCTV saat mahasiswa ITS itu pergi meninggalkan kontrakan. Foto: Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Rivanul Luqman Pradana, 21, dilaporkan telah menghilang secara misterius sejak Selasa (25/9). Hilangnya mahasiswa program studi fisika ITS tersebut membuat resah keluarga dan rekan satu kontrakan pria asal Ponorogo, yang biasa disapa Rivan tersebut.

Menurut Hamim Najib Fahmi, rekan satu kontrakan Rivan, mengatakan sebelum pergi, pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, Rivan tampak gelisah dan kebingungan keluar masuk kontrakan. Tidak seperti biasanya Rivan mengalami kegelisahan seperti itu.

BACA JUGA: Mobil Buatan Mahasiswa ITS Surabaya Menangi Kontes Dunia

“Tidak tahunya saat saya terbangun pada pukul 02.00 dia (Rivan,Red) tidak berada di rumah kontrakan,” tuturnya sambil mengingat kembali kejadian waktu itu, saat ditemui di kontrakannya Perumahan City Home Regency Blok F 10, Keputih Sukolilo, Jumat (28/9).

Di mata Hamim, Rivan memang seorang yang agamis, mudah bergaul, penyabar, supel dan bukan tergolong anak pendiam. Karena Hamim sudah mengenal Rivan sejak dibangku sekolah di SMAN 1 Ponorogo.

BACA JUGA: Mahyudin soal Konsep Jihad dan Staf jadi Mualaf

Di kampus, Rivan merupakan salah satu mahasiswa cerdas bahkan sering memenangkan perlombaan olimpiade Fisika skala nasional. Rivan juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Fisika dan sebagai Kapten Futsal di Himpunan Fisika ITS.

Sebelum menghilang Selasa (25/9) dini hari, mahasiswa semester tujuh ini sempat meninggalkan beberapa pesan yang ia tulis dalam catatan di laptopnya dan selebaran kertas. Berisi ucapan terimakasih untuk keluarga, pacar dan para sahabatnya.

BACA JUGA: Bamsoet Serukan Jihad Melawan Korupsi

Salah satu pesan yang tertulis pada kertas tersebut bertuliskan unsur jihad, intinya adalah, ingin meninggalkan segala macam jenis duniawi, dan menuju ke dunia yang abadi.

Setelah diketahui Rivan menghilang, salah satu rekan sekontrakan, yang ditemui wartawan Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Bramantya Adhi Nugraha mengatakan, ia bersama Hamim berinisiatif melihat kembali rekaman kamera pengawas CCTV pada pos security.

“Saya lihat di rekaman CCTV pos Satpam. Rivan berjalan kaki sendirian dengan menggunakan jaket hitam dengan menggunakan buff dan kepalanya ditutupi dengan hoodie jaketnya,” papar Bramantya, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Saat menghilang dari rumah kontrakan, Rivan meninggalkan seluruh harta bendanya didalam kamar. Bahkan dompet, handphone, dan surat-surat kendaraan ia tinggal di kamar kontrakan.

“Dia tidak bawa apa-apa. Jalan kaki sandal jepitan gitu, menuju arah keluar perumahan. Sepertinya ya ke Jalan Arief Rahman Hakim,” tukasnya.

Setelah memastikan Rivan kabur dan menghilang secara misterius, Hamim dan Bramantya serta pacar Rivan melapor ke Polrestabes Surabaya. Sementara itu Ibunda Rivan, Muji Rahayu, saat ditemui di rumah kontrakan Rivan, ia hanya bisa pasrah dan berpikir positif, berharap anak pertamanya tersebut bisa segera pulang ke pangkuan keluarga.

Menurut Muji, ia memang anak yang tekun dalam beribadah, karena sang ayah pun juga seorang yang taat pada agama. Selama ini Rivan diketahuinya tidak menunjukkan sifat yang berbau radikal atau perilaku menyimpang lainnya. (gin/rud)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Demen Khilafah, Begini Respons Kemenristekdikti


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler