jpnn.com - SURABAYA - Abdul Muizz, mahasiswa UINSA ditemukan meninggal di kamar kontrakan di Jalan Jemur Wonosari Gang Mualim Nomor 2, Surabaya.
Kematian pria asal Malaysia itu terjadi pada Selasa dini hari (22/11).
BACA JUGA: Besi Terlepas, Khusaini pun Jatuh dari Lantai 14
Jawa Pos kemarin (23/11) mendatangi rumah kontrakan tersebut dan bertemu dengan pemiliknya, M. Ismail.
Dia menyatakan bahwa tiga kamar di lantai dua rumahnya memang dikontrak lima mahasiswa asal Malaysia. Mereka belum setahun tinggal di sana.
BACA JUGA: Tenang..Bu Risma Akan Lobi Sendiri Kementerian
Pria yang saban hari pulang pergi Surabaya-Krian tersebut mengungkapkan, korban sakit demam dan diare sebelum meninggal.
Yang disayangkan, teman-teman sekontrakan Muizz tidak segera membawanya ke rumah sakit.
BACA JUGA: Pasangan Penyedia Layanan Bercinta Tiga Orang, Lihat Fotonya!
Mereka baru menghubungi RSI Jemursari setelah korban tidak bergerak.
Ismail menambahkan, selama ini mahasiswa kelahiran 10 Januari 1997 itu dikenal ramah.
Dia memang jarang keluar rumah. Sebab, lelaki yang merupakan anak seorang guru besar Universitas Malaysia Serawak (UMS) tersebut biasanya lebih banyak belajar.
Hadif Syahmi, teman sekontrakan Muizz, menuturkan bahwa mereka sama-sama berasal dari Serawak.
Belakangan, mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi itu mengeluh diare.
"Perutnya sakit, Pak," tuturnya dengan cengkok Melayu yang kental.
Korban sudah meminum beberapa obat-obatan. Meski demikian, penyakitnya tak kunjung sembuh.
Akhirnya, pada Selasa sekitar pukul 03.00, teman-temannya berusaha membangunkan Muizz karena sudah subuh. Namun, ketika masuk ke kamar, Muizz tidak bergerak.
Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Arif Suharto menjelaskan bahwa setelah menerima laporan adanya WNA yang meninggal, pihaknya meminta data-data identitas kepada pemilik kontrakan.
Selain itu, laptop dan barang berharga lain diamankan agar tidak hilang.
"Tidak ada luka-luka. Korban memang meninggal lantaran sakit," tegasnya. (did/ant/c16/git/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jual Istri di FB, Siapkan Layanan Bercinta dengan Tiga Orang
Redaktur : Tim Redaksi