jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 6.916 mahasiswa baru Unair, Surabaya Rabu siang kemarin dikukuhkan di gedung Airlangga Convention Center.
Rektor Unair Profesor Mohammad Nasih mengingatkan para mahasiswa baru ini agar tak mengikuti gerakan radikalisme.
BACA JUGA: Catat, Ini Ciri-ciri Teroris versi BNPT
Bila nantinya terbukti terlibat, Profesor Nasih mengancam akan mengeluarkan mahasiswa.
"Kami tidak akan berhenti untuk mengingatkan para mahasiswa tentang bahaya gerakan radikalisme," ujar Nasih.
BACA JUGA: Mensos Ajak Muslimat NU Pupuk Nasionalisme demi Tangkis Radikalisme
Ajakan kepada mahasiswa baru agar tidak terlibat radikalisme juga diutarakan komedian Lies Hartono, atau yang akrab disapa Cak Lontong.
Pria yang didapuk menjadi wali mahasiswa ini meminta agar semua fokus kuliah dan memperkaya kemampuan dan akhlak.
"Itu agar tidak sampai terjerumus mengikuti ormas radikalisme," kata Cak Lontong.
BACA JUGA: Advokat Pengawal Pancasila Siap Lawan Radikalisme
Pengukuhan 6.916 mahasiswa baru Unair tahun ini memang terasa berbeda, dengan kehadiran dua komedian Cak Lontong dan Tukul Arwana.
Kedua komedian ini hadir untuk melepas anaknya dalam menempuh pendidikan di Unair.
Anak Cak Lontong, Farie Luhur Prihastama diterima di Fakultas Hukum, sedangkan anak Tukul Arwana, Novita Eka Afriana, diterima di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wapres Deklarasi Anti-Radikalisme di Universitas Padang
Redaktur & Reporter : Natalia