BACA JUGA: Tinggal Tunggu Putusan TPA
''Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dan dihadiri sekitar 150 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri se Jawa, '' jelas Ketua KMNU IPB Ahmad Fahir kepada wartawan di Bogor, Senin (2/2) malam.Menurut Fahir, acara ini akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di aula kampus STAINU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama) Parung Hijau, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, dan di Pesantren Darut Tafsir Ciampea.Ia menambahkan, selain kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 150 delegasi dari 17 PTN se-Jawa, juga dihadiri peserta kehormatan dari 3 PT di Malaysia
Kemudian, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Indonesia Jakarta, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
"Selain diikuti delegasi dari 17 PTN di Jawa, pertemuan ini juga diikuti delegasi dari tiga kampus dan institusi kehormatan dari Malaysia," kata Ahmad Fahir, yang baru menamatkan studi Master Komunikasi Pembangunan (KMP) Sekolah Pascasarjana IPB itu
BACA JUGA: KASAD Ingatkan Purnawirawan
Tiga lembaga dari Malaysia itu yakni yakni Universitas Malaya (UM), Universitas Sains Malaysia (USM), dan Open Source Linux."Pertemuan ini kami gagas untuk menjawab berbagai tantangan globalisasi yang dihadapi NU dan bangsa Indonesia," katanya
BACA JUGA: AKhirnya Rekan Jusuf Akui Terima MTC
Menkominfo tampil pada sesi Dialog Publik Refleksi Harlah 83 tahun NU dengan tema "Meningkatkan Peran NU dalam Mengawal Era Informasi".Selain itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahuddin Wahid akan menjadi pemateri bersama Bupati Bogor yang baru terpilih H Rachmat YasinKeduanya didampingi oleh Direktur Recognition and Mentoring Program (RAMP) IPB dan pakar Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM) IPB, Dr Aji Hermawan, MM, serta konsultan komunikasi Partai-partai Islam Irfan Wahid, dengan pemandu diskusi Ahmad Fahir(aj/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tertibkan Rumah Dinas Brawijaya
Redaktur : Tim Redaksi