Mahasiswa Sorong Siapkan Robot Pemadam Api

Lomba Robot Cerdas Tingkat Nasional

Sabtu, 29 Mei 2010 – 12:31 WIB

SORONG -- Sejumlah mahasiswa Politeknik Katolik Saint Paul Sorong sudah merancang robot pemadam api, yang akan diikutkan dalam lomba robot cerdas nasional yang akan dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ManadoDirektur Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Ir Yoes Anggara Gunawan,  kepada Radar Sorong (grup JPNN) menjelaskan, kampusnya menyiapkan 4 mahasiswa dan 4 dosen pendamping, mewakili devisi IV wilayah timur untuk ikut lomba robot cerdas nasional itu.

"Lmba bergengsi robot cerdas nasional ini merupakan salah satu bentuk upaya kami menunjukkan kemampuan di bidang elektronik oleh mahasiswa yang ada di Papua khususnya di Kota Sorong

BACA JUGA: Dana BOS Belum Cair, Sekolah Kelabakan

Bahwa mahasiswa Papua bisa bersaing dengan mahasiswa di luar Papua
Karena image selama ini wilayah timur terbelakang dalam berbagai segi baik pendidikan sehingga pihaknya sebagai politeknik swasta juga bisa mengikuti lomba tersebut," urainya.

Dijelaskan, sebelumnya Politeknik Saint Paul sudah pernah mengikuti lomba robot cerdas nasional dan mendapatkan juara III di Surabaya

BACA JUGA: Ratusan PNS NTB Resah

Untuk itu diharapkan, lomab kali ini bisa tampil lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Secara teknis, kata Yoes Anggara, robot cerdas yang akan diperlombakan akan melalui beberapa rintangan yang diuji, mulai dari rintangan penghalang tembok, belokan maupun halangan kaca
Karena sistem robot ini menggunakan sensor ultrasonic yang fungsinya mendeteksi halangan dengan mengenali benda seperti tembok maupun benda lain termasuk dipasang tabung air untuk memadamkan api lilin

BACA JUGA: Jago PDIP Unggul di Pilkada Kepri



“Kebanyakan yang diujicoba robot sepert ini sensor itu lemah terhadap pantulan cahaya kacaBiasanya langsung menabrak saja, oleh sebeb itu kita sudah desain khusus robot ini untuk lebih sensitif sensornya dari pantulan kaca dan bisa melewatinya termasuk juga api yang wajib harus dipadamkan,” kata Markus Dwiyanto, salah satu mahasiswa yang masuk menjadi anggota tim dalam lomba tersebaut

Asisten II Setda Kota Sorong, Drs Kisman Rahayaan, MM mewakili Walikota Sorong melepas pemberangkatan tim robot cerdas nasional tersebutSecara simbolis bendera lambang Kota Sorong diserahkan kepada tim robot cerdas, sekaligus memperlihatkan bentuk dari robot cerdas yang akan dilombakan.(dik/tan/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekurangan Guru, Banyak Siswa Tak Lulus UN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler