SORONG -- Sejumlah mahasiswa Politeknik Katolik Saint Paul Sorong sudah merancang robot pemadam api, yang akan diikutkan dalam lomba robot cerdas nasional yang akan dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ManadoDirektur Politeknik Katolik Saint Paul Sorong, Ir Yoes Anggara Gunawan, kepada Radar Sorong (grup JPNN) menjelaskan, kampusnya menyiapkan 4 mahasiswa dan 4 dosen pendamping, mewakili devisi IV wilayah timur untuk ikut lomba robot cerdas nasional itu.
"Lmba bergengsi robot cerdas nasional ini merupakan salah satu bentuk upaya kami menunjukkan kemampuan di bidang elektronik oleh mahasiswa yang ada di Papua khususnya di Kota Sorong
BACA JUGA: Dana BOS Belum Cair, Sekolah Kelabakan
Bahwa mahasiswa Papua bisa bersaing dengan mahasiswa di luar PapuaDijelaskan, sebelumnya Politeknik Saint Paul sudah pernah mengikuti lomba robot cerdas nasional dan mendapatkan juara III di Surabaya
BACA JUGA: Ratusan PNS NTB Resah
Untuk itu diharapkan, lomab kali ini bisa tampil lebih baik dibanding tahun sebelumnya.Secara teknis, kata Yoes Anggara, robot cerdas yang akan diperlombakan akan melalui beberapa rintangan yang diuji, mulai dari rintangan penghalang tembok, belokan maupun halangan kaca
BACA JUGA: Jago PDIP Unggul di Pilkada Kepri
“Kebanyakan yang diujicoba robot sepert ini sensor itu lemah terhadap pantulan cahaya kacaBiasanya langsung menabrak saja, oleh sebeb itu kita sudah desain khusus robot ini untuk lebih sensitif sensornya dari pantulan kaca dan bisa melewatinya termasuk juga api yang wajib harus dipadamkan,” kata Markus Dwiyanto, salah satu mahasiswa yang masuk menjadi anggota tim dalam lomba tersebaut
Asisten II Setda Kota Sorong, Drs Kisman Rahayaan, MM mewakili Walikota Sorong melepas pemberangkatan tim robot cerdas nasional tersebutSecara simbolis bendera lambang Kota Sorong diserahkan kepada tim robot cerdas, sekaligus memperlihatkan bentuk dari robot cerdas yang akan dilombakan.(dik/tan/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekurangan Guru, Banyak Siswa Tak Lulus UN
Redaktur : Tim Redaksi