Mahasiswa Tewas Dihajar Tronton

Rabu, 07 Mei 2014 – 04:03 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Jalanan Kota Balikpapan kembali merenggut nyawa. Kali ini seorang mahasiswa meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) di Km 5 Jl Soekarno Hatta, Selasa (6/5) sekitar pukul 14.30 Wita.

Korban bernama M Ichwan Buyung (19), mahasiswa STT Migas semester 2, putra bungsu M Arsjad Koppo, warga Jl Martadinata RT 16, Mekar Sari, Balikpapan Tengah.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Pabrik Pembuat Mie Berformalin

Buyung dinyatakan tewas di lokasi kejadian, setelah tubuhnya terlempar masuk ke dalam kolong truk tronton yang saat itu kebetulan melintas. Tak ayal, tubuhnya tergilas hingga mengalami luka cukup parah, terutama di bagian kepala.

Kronologi kejadian yang dihimpun Balikpapan Pos (grup JPNN), saat itu Buyung hendak menuju tempat kuliahnya di Jl Soekarno-Hatta Km 8. Beberapa saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, Buyung mengendarai sepeda motor Honda dengan nomor polisi (nopol) KT 4373 YV dengan kecepatan yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Polda Riau Musnahkan 1,3 Kg Sabu dan 1707 Happy Five

Diduga kuat, Buyung terlambat ke kampus sehingga ngebut untuk menghadiri Ujian Tengah Semester (UTS). Buyung sempat mendahului beberapa kendaraan, meskipun saat itu kondisi jalan sedang macet. Setelah menyalip sebuah kendaraan dari arah sebelah kiri, Buyung tidak dapat mengendalikan motornya.

Hal tersebut membuatnya oleng, hingga motornya terlempar ke sisi kiri, sedangkan Buyung terlempar ke sisi kanan jalan. Di saat yang bersamaan, melintas pula sebuah truk tronton dengan nopol B 9568 UDC yang dikemudikan oleh Yusuf (33) warga Jl Kampung Srimulyo RT 1 Sekolaq Darat, Kutai Barat.

BACA JUGA: Polres Balikpapan Tetap Usut Kasus Penipuan UGB

“Dia tadi jalannya ngebut Mas, nyalip mobil lalu oleng dan jatuh. Pas jatuh, badannya terlempar ke kanan dan langsung masuk ke dalam kolong tronton itu,” terang salah satu warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

Pihak Satlantas Polres Balikpapan yang datang di lokasi kejadian dengan segera melakukan evakuasi terhadap korban, serta mengamankan pengemudi truk tronton tersebut. Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Buyung sempat dibawa ke ruang mortuary RSKD Balikpapan untuk menjalani visum.

Kasat Lantas Polres Balikpapan, AKP Novi Magdalena mengatakan, anggotanya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP), sudah dilakukan untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya dari peristiwa tersebut.

“Untuk penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, yang jelas dari keterangan saksi sebelum jatuh, korban sempat oleng. Entah karena jalan berlubang atau ada factor lain. Untuk sementara, masih dalam penyelidikan,” tandas perwira polwan dengan tiga balok di kedua pundaknya ini.

Dari kecelakaan yang menimpa Buyung, menambah panjang daftar korban tewas akibat lakalantas. Dalam seminggu di bulan Mei ini, sudah 3 korban tewas.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP, Imanilam Suri (16) tewas kecelakaan di Sungai Ampal, Kamis (1/5), kemudian Nurholis (68) penjual sate warga RT 11 Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah, tewas ditabrak pemuda ugal-ugalan bernama Supriadi.

Dalam kasus kecelakaan yang menimpa Imanilam Suri, polisi menyatakan tidak ada tersangka. Sedangkan kecelakaan yang menewaskan Nurholis, polisi menetapkan Supriadi sebagai tersangka.(dep/ono)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emon Alami Kekerasan Seksual Sejak Kecil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler