jpnn.com, SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyebut tidak ada mahasiswanya yang tertular Covid-19.
Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama dalam siaran pers yang disampaikan bagian humas perguruan tinggi tersebut mengatakan, berita tentang mahasiswa Undip terpapar virus Corona adalah hoaks.
BACA JUGA: MUI Imbau Umat Tidak Panik Hadapi Virus Corona
Selanjutnya, kata dia, akan disampaikan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia menganjurkan masing-masing civitas academica menjaga kesehatan dan memperhatikan petunjuk serta langkah untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
BACA JUGA: Menristekdikti Dorong Undip jadi Universitas Berkelas Dunia
Berkaitan dengan merebaknya Covid-19, Rektor Undip telah menerbitkan surat edaran yang isinya meminta seluruh kegiatan yang melibatkan kunjungan dari dan ke luar negeri untuk ditunda.
Bagi warga Undip yang baru pulang dari luar negeri diminta untuk segera melapor ke pihak kampu melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh rektorat.
BACA JUGA: Ada Virus Corona, Praktik Prostitusi Tetap Jalan
"Warga kampus Undip yang baru pulang dari luar negeri diminta melakukan pendataan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro, serta tidak beraktivitas di lingkungan kampus atau mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan kampus selama 14 hari," katanya, Sabtu (14/3).
Sebelumnya, beredar kabar tentang adanya satu mahasiswa Undip yang diduga tertulari Covid-19.
Hoaks tersebut menyebut adanya seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip yang tertulari Corona setelah pulang dari Malaysia.
Klarifikasi juga telah disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip melalui media sosial Instagramnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti