Mahasiswa Universitas Pamulang Ajak Anak Muda Datang ke TPS

Rabu, 14 Februari 2024 – 11:12 WIB
Mahasiswa Univeritas Pamulang (Unpam) mengajak anak muda untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini, Rabu, 14 Februari 2024. Foto: Dok. Mahasiswa Unpam

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa Univeritas Pamulang (Unpam) mengajak anak muda untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini, Rabu, 14 Februari 2024.

Dalam kegiatan bertema Anak Muda Tidak Boleh Golput ini, para mahasiswa Unpam juga membagikan susu dan roti gratis kepada pengguna jalan raya dan masyarakat kota Tangsel.

BACA JUGA: Mahasiswa UIN Jakarta Ajak Masyarakat dan Anak Muda Tidak Golput pada Pemilu 2024

Kegiatan ini digelar bersama teman-teman mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) dan Koordinator Mahasiswa Unpam Umar Cahariri Sangadji yang tergabung dalam komunitas Penting Memilih.

Umar mengingatkan anak muda tidak boleh golput. Pasalnya, setiap suara menentukan wajah baru masa depan bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Valentine Day dan Pemilu 2024, Ada Banyak Promo Menarik di AEON Mall Sentul City

“Setiap pilihan kita, setiap tinta di kertas suara adalah langkah kita bersama menuju perubahan. Anak muda, inilah saatnya suara kita bergema,” ujar Umar.

Menurut Umar, setiap suara bukan sekadar angka melainkan harapan, mimpi, dan tekad untuk Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA: Relawan Warga Jaga Suara Serahkan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 ke Bawaslu

“Bersama, kita kuat. Bersama kita menentukan masa depan,” ujar Umar.

Pada pemilu Tahun 2024 berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan rekapitulasi DPT, mayoritas pemilih didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial.

Sebanyak 66.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi Z dan milenial. Besarnya jumlah ini membuat peran generasi Z dan milenial sangat vital sehingga diharapkan anak muda dapat memilih dengan bijak dan tidak golput.

“Pada pemilu ini kami melakukan pendekatan dan mengajak anak muda untuk tidak golput pada saat hari pencoblosan. Jika dahulu mungkin banyak anak muda bersikap golput dan apatis karena tidak mempunyai informasi memadai mengenai calon pemimpin yang akan dipilih, tetapi sekarang tidak perlu lagi golput,” ujar Umar.

Menurut Umar, saat ini informasi begitu mudah diakses. Jadi tidak ada alasan lagi untuk golput.

“Suara kita menentukan wajah baru Indonesia ke depan,” ujar Umar.

Dalam komunitas penting memilih ini, kata dia, anak muda disadarkan untuk tidak menghasut para pemilih yang lain untuk golput.

Pasalnya, hal tersebut melanggar Pasal 515 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Dalam komunitas Penting Memilih ini, kata dia, pihaknya mengajak anak muda dapat saling bersinergi dan mengawal jalannya nilai-nilai ðemokrasi serta dapat berkolaborasi dan saling menyadarkan ke anak-anak muda lainnya.

“Suara kita dapat dimanifestasikan untuk pemimpin yang kita percayai nanti  dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat dan lingkungannya. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024,” ujar Umar.

Dia menjelaskan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak muda dan masyarakat kota Tangsel untuk dapat menggunakan hak suaranya dengan baik dan bijak.

“Kami ingin anak muda tidak golput dikarenakan satu suara dapat menyumbangkan mimpi, tekad dan cita-cita untuk bangsa Indonesia,” ujar Umar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh 30 Mahasiswa Unpam ini digagas oleh mahasiswa Unpam bersama komunitas Penting Memilih.

Acara yang digelar Mahasiswa Unpam bersama mahasiswa dari mahasiswa dari kampus lainnya seperti Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Negeri Pattimura Ambon (UNPAT) dan ada beberapa teman-teman mahasiswa yang lain.

“Jadi, kami selaku mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Penting Memilih ini sadar akan pentingnya untuk memilih dan tidak ada alasan untuk golput karena sudah semestinya anak muda merancang wajah baru Bangsa Indonesia dengan suara penentunya yang mendominasi pada Pemilu 2024,” ujar Umar.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler