jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa bernama Fariz yang dibanting oknum polisi berinisial Brigadir NP pada Rabu (13/10) lalu, kini dilarikan lagi ke rumah sakit. Sebab, kondisi kesehatannya memburuk.
Menurut Kapolres Kota Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, mahasiswa dibanting polisi itu kini dirawat di Rumah Sakit Ciputra untuk medical check up.
BACA JUGA: Atasan Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa di Banten Juga Perlu Dijatuhi Sanksi
"Sebab, ada pengobatan penyakit lain," kata Wahyu ketika dikonfirmasi, Jumat (15/10).
Wahyu mengatakan Fariz sengaja dibawa ke rumah sakit atas inisiatif dirinya bersama dengan Bupati Tangerang.
BACA JUGA: Buronan Bernama M Akbaruddin Ditangkap di Gedung Bareskrim, Ini Kasusnya
"Itu inisiatif kami untuk berikan pelayanan kesehatan untuk Fariz," ujar Wahyu.
Namun, Wahyu enggan memerinci sakit apa yang diderita Fariz sehingga harus dirawat ke rumah sakit.
BACA JUGA: Novel Baswedan Bikin Akun YouTube, Subscriber-nya Langsung Sebegini
Sementara dari rekaman suara beredar, Fariz mengeluh sakit kepala, leher, dan sempat muntah.
Diketahui, Fariz awalnya dibanting polisi saat menggelar demo di depan kantor Pemkab Tangerang. Dia sempat dibawa ke rumah dan siuman.
Mahasiswa UIN banten itu ikut aksi demo bertepatan dengan HUT Kabupaten Tangerang.
Aksi polisi banting mahassiwa itu diketahui viral dan tersebar di media sosial.
Usai video itu viral, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho bertemu dengan mahasiswa tersebut dan meminta maaf. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Elfany Kurniawan