jpnn.com, BALIKPAPAN - Unit Reskrim Polresta Balikpapan terus mendalami kasus investasi bodong melalui media sosial yang dijalankan oleh mahasiswi cantik berinisial PN.
Berkedok investasi melalui media sosial (medsos), PN bisa mengumpulkan hingga 220 korban.
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Ini Bisa Kumpulkan Uang hingga Miliaran, Korbannya 220 Orang, Astaga!
Tak tanggung-tanggung, perempuan cantik 19 tahun itu mampu meraul keuntungan mencapai Rp 2 miliar lebih.
Menurut Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, saat memulai bisnis tipu-tipunya, PN sempat meminta bantuan teman-teman kampusnya untuk menyebarkan kejahatannya.
BACA JUGA: Polisi Merilis Sosok Pembunuh Sadis Gadis Cantik yang Dibuang ke Hutan, Lihat Tuh!
Selain itu, dari hasil pengembangan sementara polisi mendapatkan satu identitas yang diduga sebagai guru dari PN.
"Kami sedang mengembangkan penyelidikan kasus investasi bodong ini sampai Samarinda. Satu nama berinisial R, yang berada di Kota Tepian itu diduga orang yang mengajarkan pelaku memulai bisnis tipuan itu," tambah Kompol Rengga.
BACA JUGA: Punya Kenalan di Lapas Lampung, Pasangan Suami Istri Ini Bisa Hasilkan Banyak Duit
Saat penangkapan PN, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa barang-barang mewah bernilai ratusan juta rupiah diduga hasil dari keuntungan investasi bodong mahasiswi tersebut.
PN memungut uang korban dari puluhan hingga ratusan juta rupiah dengan janji keuntungan besar 75 persen.
“Ngakunya, uang itu nantinya diinvestasikan dalam proyek di Pertamina. Akhirnya para korban pun tertarik dan membentuk tiga grup besar WhatsApp hanya untuk investasi tersebut,” beber Rengga.
Atas perbuatannya, PN dijerat Pasal 378 dan Pasal 372 dengan ancaman hukuman kurungan empat tahun penjara. (fredy janu/Kpfm/balikpapan pos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DT Tepergok Istri Saat Menindih Anak Tirinya, Langkah Seribu!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha