Mahasiswi Dilarang Pakai Rok

Jumat, 10 Januari 2014 – 08:29 WIB

jpnn.com - BANDA ACEH -- Mahasiswi Akbid Muhammadiyah Banda Aceh mengaku kecewa dengan peraturan yang diterapkan di kampus tersebut.

Pasalnya, mahasiswi yang menggunakan rok panjang tidak diizinkan mengikuti proses perkulihan di bidang ilmu kebidanan.

BACA JUGA: Larang Siswi Berjilbab, Kepsek SMA N 2 Denpasar Dianggap Tak Hargai Keyakinan

"Saya sempat dikeluarkan di ruang saat ujian berlangsung hanya karena menggunakan rok panjang," ujar salah seorang mantan mahasiswi Akbid Muhammadiyah yang tidak mau dituliskan namanya, Kamis (9/1).

Karena tak tahan, dia memilih keluar dan mencari kampus Akbid lain yang membolehkan mahasiswinya memakai rok panjang.

BACA JUGA: Awas Penipuan SNM PTN Mulai Merebak

"Saya heran, masak di negeri bersyariat mahasiswinya tidak dibolehkan memakai rok panjang. Mahasiswi Akbid Muhammadiyah malah dibolehkan dengan memakai celana," ungkapnya.

Terkait hal ini, Wakil Direktur Yayasan Akbid Muhammadiyah Almanar yang dikonfirmasi, Kamis (9/1), membenarkan seorang mahasiswi Akbid Muhammadiyah dikeluarkan dan sudah pindah kuliah.

BACA JUGA: SNM PTN, Rektor Batasi Lulusan SMK

“Kita tidak membenarakan ada mahasiswi menggunakan rok panjang karena memang tidak ada dalam kurikulum," ujar Almanar.

Menurutnya, mahasiswi lebih mudah menggunakan celana dari pada rok panjang. Sebab, mahasiswi banyak melakukan praktek di luar, sehingga tidak terasa gerah.  (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingatkan Sekolah Tak Halangi Siswi Berjilbab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler