Mahasiswi Disekap di Angkot, Dibawa ke Semak Belukar lalu Diperkosa

Selasa, 20 Mei 2014 – 13:30 WIB

jpnn.com - SAMARINDA - Kejahatan di dalam angkutan umum kambuh lagi. Kali ini menimpa seorang mahasiswi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Peristiwa itu bermula saat wanita muda berinisial Si (19) pulang kuliah.

Saat berada di depan kampusnya, angkot trayek K yang berpenumpang hanya satu orang berhenti tepat di depannya. Tak ingin terlalu lama, dia pun naik ke angkot tersebut. Di tengah perjalanan, sopir angkot memberikan sapu tangan kepada penumpang pria yang duduk tepat dibelakangnya.

BACA JUGA: Anggota TNI Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

Si yang sendiri di dalam angkot ini langsung disekap. Mulutnya disumpal dengan sapu tangan hingga tak mampu berteriak. Upaya membebaskan diri dari aksi tersebut sudah dilakukan. Namun sayang tubuhnya yang kecil tak mampu melawan pria yang sudah diburu nafsu tersebut.

Angkot hitam putih ini mengarah ke semak belukar tak jauh dari tikungan sekitar terminal Angkot trayek G. Korban langsung diseret pelaku turun dari angkot dan dibawa ke semak yang cukup jauh dari pemukiman penduduk. Sementara itu, sopir angkot yang diduga kuat rekan pelaku menjaga lokasi kejadian agar tetap aman.

BACA JUGA: Usai Sidang, Briptu Idran Injak-injak Seragam Polisi

Sesampainya di bawah pohon sawit, tangan Si diikat ke belakang. Tas gendong yang ia gunakan menjadi alas agar punggungnya tidak terkena dahan pohon yang telah dipotong. Kemudian pelaku pun melampiaskan nafsu bejatnya usai melepas celana dalam korban.

Upaya melepaskan diri dari tindakan pelaku tak mampu dilakukannya. Hingga akhirnya korban pasrah dan tubuhnya pun berhasil "dinikmati" pria hidung belang ini. Usai aksi itu terjadi, Si langsung berupaya melepaskan diri. Ia menendang tubuh pelaku dan langsung kabur dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Usai Lapor Polisi, Dianiaya Lagi oleh Suami

Entah apa pertimbanganya, Si berupaya menutupi kasus yang sebenarnya terjadi Kamis (15/5) lalu sekitar pukul 17.00 Wita, dari siapapun termasuk keluarganya. Menurut informasi yang dihimpun Samarinda Pos (grup JPNN), sebelumnya Si dan pelaku sudah pernah bertemu sebanyak dua kali. Namun kepada polisi, Si mengaku tidak mengenal siapa nama pelaku.

Setelah kejadian itu, Jumat (16/5) lalu, pelaku sempat mendatangi Si di rumahnya. Lantaran merasa asing dengan pria tersebut, kakak korban berinisial Mi (23) mencegahnya untuk menemui adiknya yang sedang berada di kamar. Melihat adiknya gelisah, Mi pun berupaya mengorek keterangan. Hingga akhirnya, Minggu (18/5) malam lalu, korban menceritakan apa yang telah terjadi.

Sebagai seorang kakak, Mi tentu tidak terima adiknya diberlakukan semacam itu. Senin (19/5)  ia pun mendatangi Mapolsekta Samarinda Seberang untuk melaporkan kasus ini. Polisi yang menerima laporan langsung mencari pelaku.  

Bermodalkan ciri-ciri postur tubuh dan jenis angkot yang digunakan akhirnya petang kemarin dikabarkan polisi berhasil membekuk pelakunya.

"Sudah ada yang diamankan sore ini (kemarin,Red) saat ini masih diinterogasi," ujar salah satu sumber di kepolisian.(aya/agi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iseng Ngajak Kencan, Pria Tegap Dirampok Bencong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler