jpnn.com, BALIKPAPAN - Rizky Ainun (20), mahasiswi jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Mulawarman (Unmul), tergolong perempuan bernyali tinggi.
Bukannya ciut nyali saat menghadapi begal bertampang sangar, dia malah melawannya. Bukan satu, tapi duabegal. Begini ceritanya.
BACA JUGA: Dor⦠Begal Sadis Ditembak Mati, Tiga Peluru Bersarang di Dada
Lalu lintas di penanjakan Jalan Mayor TNI A.D. Imat Saili/Jalan Sungai Ampal, Balikpapan Tengah, Kaltim, yang mengarah ke Jalan Mayor Pol Zainal Arifin/Jalan Beller mendadak macet, kemarin (10/7).
Di sisi kiri jalan, pecahan stop lamp sepeda motor matik dengan nomor polisi KT 4282 YO, yang tak lain milik pelaku begal berhamburan.
BACA JUGA: Sadis, Sebelum Tewaskan Sri Wardana, Kawanan Begal Ini Juga Bikin Sunandar Sekarat
Rizky histeris. Marah bercampur tangis melihat pelaku begal yang baru saja merampas hapenya.
Seorang pelaku bernasib lain, tak dapat kabur usai jatuh dari sepeda motor yang diseruduk keras dari belakang oleh korban.
BACA JUGA: Mengenaskan, Wardana Meregang Nyawa Dianiaya Begal Sadis
“Kamu pikir saya takut?,” teriak Rizky dengan mengusap luka di bagian wajahnya, di hadapan pelaku.
Agar tak diamuk massa, pelaku yang masih disamarkan kepolisian identitasnya diamankan seorang anggota TNI AD di sebuah kamar mandi warga.
“Sudah diamankan, pelakunya masih di dalam,” terang Paur Subag Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto dengan menunjuk sebuah rental game online di kawasan itu.
Awal kejadian sekira pukul 13.15 Wita. Rizky yang merupakan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman sedang berada di sebuah kios fotokopi di depan SMP 22, Sumber Rejo. Berkas yang digandakan merupakan sebagian tugas perkuliahan.
Rizky tak sadar menjadi target begal yang memperhatikan dari jauh. Dua pemuda yang berboncengan menggunakan motor matik berhenti.
Seorang diantaranya lantas berdiri, satu lagi di luar dengan sepeda motor yang siap tancap gas.
Kejadiannya cepat, lelaki yang sebelumnya tak dicurigai sedikitpun langsung merampas hape di genggamannya. Rizky kaget kemudian langsung bereaksi mengejar pelaku.
"Saya main hape, tiba-tiba dirampas. Dia langsung lari naik motor, saya kira teman saya, pas saya lihat bukan. Di motor ada temannya kan nunggu langsung kabur. Saya kejar pakai motor, awalnya ada yang mau kejar tapi gak dapat. Saya geregetan saya kejar aja," ungkapnya ketika dimintai keterangan di Mapolsek Balikpapan Utara.
Rizky membuntuti dua tersangka yang mengarah ke luar ke Jalan Mayor TNI A.D. Imat Saili/Jalan Sungai Ampal dalam kecepatan yang cukup kencang.
Yang dipikirkan Rizky bukannya merebut hapenya kembali, namun bagaimana bisa menumbangkan motor pelaku.
Ternyata usahanya berhasil, sepeda motor yang dikendarai tersangka melambat di penanjakan. Rizky justru melaju semakin kencang.
Duaaarrrrr.... seketika roda depan korban melumpuhkan tunggangan pelaku. “Mau matikah, dia pikir saya takut,” kata Rizky lagi, saat bercerita.
Sepanjang jalan mengejar pelaku, gadis yang berdomisili di BDS, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan itu tak berhenti berteriak maling. “Maling, maling, bilangku,” ulasnya.
Untungnya saat terjatuh, pria bertato itu langsung dikerumuni banyak warga. Pelaku yang tak berhasil melarikan diri adalah joki.
Sementara satu pelaku lain berhasil kabur ke arah belakang rumah warga yang terhubung dengan Jalan Mayor Pol Zainal Arifin/Jalan Beller.
Awalnya, pelaku mengelak diteriaki maling. “Pakai alasan kecelakaan lagi. Adakah orang kecelakaan, ditabrak, malah mau lari. Dia bilang kecelakaan, tapi saya tarik kakinya pas mau lari. Saya tarik akhirnya dipegang warga," kisahnya.
Tersangka akhirnya diamankan di Mapolsek Balikpapan Utara. Kendati begitu, barang bukti berupa hape milik korban masih dibawa seorang pelaku lain. Sementara, korban menderita luka di tangan, hidung, dan kakinya.
Rizky telah melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Balikpapan Utara. Hingga tadi malam polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. (bp-21/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juna Ditangkap Polisi!
Redaktur & Reporter : Soetomo