Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini

Selasa, 01 Oktober 2024 – 18:48 WIB
Polisi menangani kasus penemuan mayat di kamar indekos. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan dukacitanya atas meninggalnya salah satu mahasiswi atas nama Kimberly Tanus.

Kimberly Tanus ditemukan meninggal dunia di kamar indekos yang terletak di daerah Coblong, Kota Bandung pada Selasa (1/10) pagi.

BACA JUGA: Geger, Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekos

“ITB turut berduka atas berpulangnya salah satu mahasiswa kami Kimberly Tanus. Mahasiswi prodi Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri angkatan 2021,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto dalam keterangannya.

Naomi menjelaskan berdasarkan informasi yang diterima, Kimberly sempat berkomunikasi dengan orang tua dan teman-temannya pada Minggu (29/9), meski ia mengeluhkan kondisi kesehatannya kurang baik.

BACA JUGA: Mahasiswi Kedokteran Undip Tewas di Indekos, Polisi Temukan Barang Ini di Lokasi

Kemudian, di hari Senin pihak keluarga berusaha menghubungi Kimberly tetapi tidak ada respons.

“Di hari yang sama, mendiang juga tidak menghadiri perkuliahan, sehingga teman-temannya mengira ia sedang beristirahat karena sakit,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemilik Indekos Pemakan Kucing di Semarang Mengaku Imam Mahdi, Begini Ceritanya

Namun sampai dengan pagi tadi, Kimberly tetap tidak ada kabar dan tanggapan kepada orang tuanya.

Karena khawatir, orang tua Kimberly kemudian meminta kepada pengelola indekos untuk memeriksa kamar putrinya.

“Pengurus indekos yang diminta untuk memeriksa, mendapati pintu kamar tidak terkunci dan mendiang ditemukan dalam posisi tertelungkup,” ujarnya.

Mendapati posisi Kimberly yang telungkup, pengurus indekos kemudian memanggil pengurus RT setempat untuk memastikan kondisinya.

Sampai akhirnya, mereka mengontak pihak kepolisian dan tim medis yang datang. Tim medis menyatakan bahwa Kimberly telah meninggal dunia.

Naomi mengungkapkan pihaknya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.

“Institut Teknologi Bandung akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur,” jelasnya.

“Kami juga memohon dengan hormat agar semua pihak menghormati privasi keluarga di masa duka ini,” tandasnya. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler