Pemilik Indekos Pemakan Kucing di Semarang Mengaku Imam Mahdi, Begini Ceritanya

Kamis, 08 Agustus 2024 – 21:01 WIB
Pemilik indekos pemakan kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Nuryanto (63) mengaku sebagai Imam Mahdi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Pemilik indekos pemakan kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Nuryanto (63) mengaku sebagai Imam Mahdi.

Nuryanto bahkan disebut sering mengajak anak kosnya menjadi pengikut.

BACA JUGA: Ditanya Rasa Makan Daging Kucing, Pemilik Indekos di Semarang: Enak dong, 3 Hari Habis

Pengakuan itu acap kali diungkapkan Nuryanto kepada penghuni indekosnya. Satu di antaranya ialah NA (24) yang tinggal di indekos milik Nuryanto, selama dua tahun ini.

NA mengenal Nuryanto pemakan kucing sebagai sosok yang tekun agama dengan ditunjukkan selalu membaca Alkitab Injil. Namun, Nuryanto di matanya suka mengkhayal.

BACA JUGA: Pemilik Indekos yang Makan Daging Kucing di Semarang Terancam Bui 2 Tahun

"Kalau diajak ngomong nyambung, tetapi sering berkhayal gitu. Pernah mengaku jadi Imam Mahdi terus ngajakin saya ikut," kata NA, ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/8).

Termasuk beralasan tega memakan daging kucing, selain mengaku tak punya uang, juga menganggap mamalia karnivor itu sebagai obat diabetes.

BACA JUGA: Menag Yaqut Revisi Syarat Pendirian Rumah Ibadah, Wapres Menyentil, MUI Minta Penjelasan

NA mengakui bahwa Nuryanto menderita penyakit gula. Selama mengekos, dia dan teman-temannya sering diminta untuk membelikan obat penurun gula.

"Memang dia sakit diabetes, sejak awal kos di sini, juga sering minta tolong beli tes gula darah," kata NA.

Namun, NA mengaku tercengang melihat aksi bapak kosnya yang sering memakan daging kucing itu. Menurutnya, alasan tak punya uang sulit diterima. Pasalnya, Nuryanto masih punya anak yang bisa memberi uang untuk berobat.

Niat NA dan teman-temannya memviralkan aksi tak wajar Nuryanto lantaran dalam beberapa waktu terakhir banyak kucing yang sering diberi pakan itu hilang.

"Banyak kucing ke sini, akhir-akhir ini, dua mingguan ada empat kucing yang tidak pernah ke sini, ternyata malah dimakan dia," kata mahasiswa seni itu.

Setelah peristiwa ini, dia dan seluruh temannya yang merupakan mahasiswa seni di Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu berencana mencari indekos baru yang lebih nyaman.

"Pak polisi juga bilang pindah kos saja biar aman. Di sini memang murah, hanya Rp 200 ribu per bulan," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral video seorang pria memakan kucing di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng).

Pria tersebut merupakan pemilik indekos tak jauh dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dia digerebek oleh pengekos karena curiga kucing yang biasa diberi makan hilang.

Kini Nuryanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian. Dia dijerat Pasal 91 B Ayat 1 UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan atau Pasal 302 KUHP dengan ancaman dua tahun penjara.(mcr5/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler