Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan

Senin, 01 Mei 2017 – 17:00 WIB
Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bukannya tidak boleh gabung arisan, namun kegiatan si istri sebut Sephia, 37, sungguh menyiksa bagi suaminya, Donwori, 44, dan anak-anaknya.

Uang belanja yang biasanya habis sebulan, kini ludes hanya dalam dua minggu. Ulala...

BACA JUGA: Cinta Tak Direstui Ortu Pacar, Andrea Pilih Cara seperti Ini...Parah!

==========================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
==========================

Baru tiga bulan mengikuti berbagai arisan yang digelar eks SMP dan SMA istrinya, Donwori mengaku sudah tidak sanggup lagi.

BACA JUGA: Balasan Setimpal Umpat Orang Tua, Terusir dari Rumah, Warisan Dihibah ke Panti

Dia mengaku istrinya kini tak tidak hanya boros, namun seringkali mengesampingkan tugasnya sebagai ibu.

”Kalau total biaya arisan enggak terlalu mahal kok. Paling sebulan hanya Rp 2 jutaan. Yang bikin cenat cenut itu aktivitas yang terlalu berlebihan. Buat jemput anak sekolah maupun kursus saja enggak sempat,” kata Donwori di sela-sela sidang talak cerainya di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (28/4).

BACA JUGA: Cinta Pertama Dibawa Sampai Uzur, Bersemi saat Reuni SMP

Bersama pengacaranya, Hendro Kusumo, Donwori mengaku keputusannya untuk menalak istrinya itu setelah dia membawa kondisi rumah tangganya kepada keluarga besarnya.

Pria yang tinggal di kawasan Menanggal Surabaya itu sempat meminta Sephia tidak lagi bergabung dengan arisan temanteman SMP maupun SMA-nya.

Selain menghabiskan jatah bulanan, juga membuat anak-anaknya kurang perhatian dan kasih sayang.

”Anakanak sekarang ikut ibu saya. Soalnya mamanya enggak pernah ada di rumah. Kok bisa ya mamanya jadi lupa sama anak-anaknya dan hidup hura-hura sama teman-temannya begitu,” kata pria yang bekerja sebagai akuntan publik tersebut.

Sejak bergabung dengan empat arisan rekan SMP dan SMA-nya Sephia tidak hanya lupa terhadap keluarganya, bahkan terkadang tidak pulang sampai beberapa hari.

Istrinya seperti orang teler dan cara ngobrolnya pun sering tidak nyambung. Dari beberapa informasi saudara, Sephia sering melakukan pertemuan dengan teman-temannya di diskotik maupun kafe-kafe lainnya.

”Enggak bisa diatur, aduh saya mending cari istri lagi,” jelas bapak dua anak itu tersenyum.

Sephia yang hadir dalam sidang talak cerai terlihat santai. Wajahnya terlihat linglung dengan senyumsenyum sendiri kepada pengunjung yang hadir.

”Enggak apa-apa,” katanya sembari tersenyum lewat langsung masuk ke taksi. Sementara sahabatnya Sephia, sebut Mira mengatakan Sephia selama ini mengaku tertekan dengan kehidupannya yang hanya sebagai rumah tangga.

Ia ingin bermain dengan teman-teman sekolahnya. ”Sudah saya rayu untuk mempertahankannya. Ya dianya enggak mau katanya bosen jadi ibu rumah tangga yang kerjaannya di rumah saja. Pengen kumpul-kumpul terus. Seru,” kata Mira yang belum menikah itu.

Mira pun berencana untuk membantu Sephia dengan memasukkannya sebagai pegawai di kantor yang baru dibuatnya.

”Saya punya bisnis online, nanti saya suruh dia kerja di situ. Dia kan senengnya kumpul sama teman-teman jadi saya rasa enggak protes meski gajinya sedikit,” pungkasnya. (*/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prahara Celana Dalam Wanita Bermotif Bunga di Tas Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori   arisan   Cerai   Asmara  

Terpopuler