Mahasiswi Sendirian di Rumah, Perampok Langsung Menyekap, Terjadilah

Minggu, 15 Mei 2022 – 19:37 WIB
Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution (kedua kiri) saat mendatangi TKP, Sabtu. Foto: Khalid/sumeks.co

jpnn.com, JAKARTA - Seorang mahasiswi di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumsel, berinisial LA, 21, menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan.

Wakapolres Lubuklinggau Kompol MP Nasution mengatakan pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan pelaku.

BACA JUGA: Briptu Suci Darma Diperiksa Polisi dan Tim Inspektorat di Polda Sumsel, Oh Ternyata

MP Nasution mengatakan pada saat peristiwa itu terjadi, suasana lokasi kejadian sepi.

Posisi rumah korban, bagian belakang adalah kebun dan jalan di depan rumah mengarah ke sungai, yang di sebelahnya juga kebun.

BACA JUGA: Lihat Anak Berkebutuhan Khusus Sendirian di Rumah, HA Langsung Berbuat Begitu, Sontoloyo

Saat pagi hari kondisi pemukiman cukup sepi. Masing-masing warga sibuk bekerja, baik ke kebun atau pekerjaan lainnya.

"Perkampungan itu juga sering terjadi pencurian, baru-baru ini rumah Pak RT dibobol maling,” ujar Wakapolres.

Sementara warga setempat menjelaskan ada dugaan pelaku setelah merampok dan memperkosa korban, pelaku langsung lari ke dalam kebun.

“Karena air minum milik warga yang di kebun berkurang. Diduga diminum pelaku,” jelasnya.

Sementara itu, MP Nasution saat di lokasi kejadian, memerintahkan anggota mengamankan beberapa barang bukti yang ada di TKP. Salah satunya seprei tempat tidur korban diperkosa.

Wakapolres juga langsung memberikan instruksi kepada Tim Macan Polres Lubuklinggau dan Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara untuk mengejar pelaku.

Seperti diketahui sebelumnya, perampokan disertai pemerkosaan terjadi di Kelurahan Taba Baru, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Sabtu (14/5/2022) pagi.

Korbannya seorang mahasiswi, berinisial LA, 21. Saat kejadian ia sendiri di rumah. Ayahnya sedang bekerja bangunan, ibunya menyadap karet di kebun dan adiknya sekolah.

Peristiwa perampokan disertai pemerkosaan ini diketahui pertama kali oleh tetangga, Wiwik (38). Itu pun setelah korban berteriak minta tolong.

Dia mengakui, kondisi di pagi itu, lingkungan kampung sedang sepi, karena banyak warga yang perga bekerja.

“Korban berteriak minta tolong sekitar pukul 08.30 WIB. Kami mendengar suara minta tolong,” cerita Wiwik, Sabtu (14/5).

Saat dicek, lanjut Wiwik, korban keadaan seperti ketakutan di dalam kamar. Namun ketika tetangga lainnya datang, korban LA sudah berpakaian lengkap.

Namun masih trauma, dan sebelumnya sempat takut beteriak karena menduga pelaku masih ada di rumah.

“Menurut korban tangannya diikat dan mulut dilakban. Namun, saat kami datang, dia berhasil melepaskan diri,” ujarnya.

Wiwik kemudian memberitahu tetangga lainnya. Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Kasus ini juga dilaporkan ke Polsek Lubuklinggau Utara dan Polres Lubuklinggau.

Ketua RT setempat, Eko Sumarno mengaku, bahwa korban lansung dibawa ke rumah sakit, kondisinya saat ini sangat trauma dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Pelaku juga mengambil uang simpanan orang tua korban. Padahal uang itu dikumpul untuk biaya wisuda korban,” katanya.

Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution dan Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto bersama anggota langsung ke lokasi.

Dari pemeriksaan sementara pihak kepolisian, diduga pelaku berjumlah satu orang.

Pelaku masuk ke dalam rumah, melalui pintu belakang. Diduga pelaku terlebih dahulu menjebol ventilasi belakang di atas pintu.

BACA JUGA: Posisi Indonesia Tak Beranjak di Klasemen Sementara Grup A SEA Games 2021

Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumah. Kemudian merampok dan menyekap lalu memerkosa korban. Selain itu pelaku juga mengambil ponsel, laptop dan uang Rp 4 juta.(cj17/linggaupos.co.id)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler