jpnn.com, BANJARNEGARA - Mahdiono, 57, petani di Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara, Jawa Tengah, tewas tersambar petir, Jumat (1/4) sekitar pukul 14.15 WIB.
Saat kejadian, korban sedang berteduh di bawah pohon pisang. Namun, pohon pisang tersebut tersambar petir hingga roboh.
BACA JUGA: Oknum Kades Ditangkap saat Berbuat Terlarang dengan Enam Orang Temannya
“Iya ada warga Kutawuluh yang meninggal dunia, diduga karena tersambar petir,” jelas Kapolsek Purwanegara AKP Slamet Wisnu Adhi.
Kapolsek mengatakan korban merupakan warga RT 03 RW 03 Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara.
BACA JUGA: Anda Kenal Pemuda Ini, Dia Sudah Ditangkap, Lihat Tuh Barang Buktinya
Dari hasil olah TKP, korban meninggal dunia dengan posisi telungkup dan kepala di bagian bawah.
Sementara caping yang digunakan korban terlepas dan agak rusak. Sedangkan tiga pohon pisang yang berada di lokasi tumbang.
BACA JUGA: Kades HS Ditangkap Brimob, Dituding Terlibat Narkoba, Kuasa Hukum akan Lapor Kapolri
Dia mengatakan dari pemeriksaan tim medis Puskesmas 1 Purwanegara korban mengalami luka bakar.
Danramil 08/Purwanegara Kapten Inf Bahrul Alam menjelaskan korban diduga meninggal dunia karena tersambar petir.
Bahrul menuturkan kronologi kejadian berawal pada pukul 14.00 WIB, turun hujan dengan intensitas sedang disertai angin di wilayah Kecamatan Purwanegara.
Menurut keterangan saksi, setelah Salat Jumat korban pergi ke sawah blok Rangken Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara.
BACA JUGA: Terungkap, Beginilah Cara Ariani Listiani Bobol Rekening Nasabah, Oh Ternyata
Kemudian korban berteduh di bawah pohon pisang. Pada pukul 14.15 WIB terdengar suara petir. Kemudian saksi mengecek ke lokasi dan ternyata korban sudah jatuh telungkup di tebing sawah. (drn/radarbanyumas)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean