Mahfud Dituding Putar Balikkan Hasil Investigasi

Selasa, 28 Desember 2010 – 23:53 WIB
JAKARTA-Maheswara Prabandono, rekan Refly Harun menyatakan kecewa atas sikap Ketua Mahkamah Konstitusi, Machfud MDSoalnya, Machfud MD ditemani Hakim Konstitusi, Akil Mochtar justru melaporkan dugaan percobaan penyuapan hakim kepada KPK, bukan dugaan pemerasan oleh oknum hakim.

"Langkah MK itu tidak tepat

BACA JUGA: Pusat Pasrahkan Kawasan Kumuh ke Daerah

Yang kami persoalkan itu adalah cerita yang sesungguhnya kami alami
Kok dilaporkan tidak sesuai dengan yang kami laporkan," katanya usai diperiksa KPK, Selasa (28/12) malam.

Dia menilai laporan pihak MK ke KPK itu tidak tepat dan melenceng dari hasil investigasi tim yang disampaikan ke MK tempo hari

BACA JUGA: Masih Menjalin Hubungan dengan Saragih

"Tidak begitu yang diterima MK dari laporan investigasi
Tempo hari, hasil investigasi dilaporkan ke MK, tetapi kok tidak based on record

BACA JUGA: Ikut-Ikutan Jagokan Timnas

Mungkin setelah membaca, kemudian membuat suatu kalimat baru, yaitu dugaan penyuapanItu kan aneh," ujarnya.

Selain itu, Maheswara juga keberatan karena namanya disebut-sebut bersama Refly dan JR Saragih dalam laporan dugaan percobaan penyuapan tersebutMenurutnya, laporan Machfud MD dan Akil Mochtar ke KPK itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi"Melaporkan sesuatu yang tidak kami lakukanKarena, logika hukumnya, orang menyuap itu kan orang yang kalahPak Jopinus ini dalam pemilukada adalah pihak yang menangMasa’yang menang melakukan penyuapan, lalu kami membantuBagaimana itu," jelasnya.

Maheswara merasa dikorbankan akibat "pembelokan" laporan oleh pihak MKSebagai orang yang melihat dan mendengar langsung saat kejadian, dia menyatakan sangat kecewa"Saya kira ada-lah perasaan seperti ituKecewa yang jelasKenapa, yang terjadi A kok yang diceritakan Bkan berbeda sekali itu," sebutnya.(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maheswara: Saya Lihat Amplop Rp1 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler