"Langkah MK itu tidak tepat
BACA JUGA: Pusat Pasrahkan Kawasan Kumuh ke Daerah
Yang kami persoalkan itu adalah cerita yang sesungguhnya kami alamiDia menilai laporan pihak MK ke KPK itu tidak tepat dan melenceng dari hasil investigasi tim yang disampaikan ke MK tempo hari
BACA JUGA: Masih Menjalin Hubungan dengan Saragih
"Tidak begitu yang diterima MK dari laporan investigasiBACA JUGA: Ikut-Ikutan Jagokan Timnas
Mungkin setelah membaca, kemudian membuat suatu kalimat baru, yaitu dugaan penyuapanItu kan aneh," ujarnya.Selain itu, Maheswara juga keberatan karena namanya disebut-sebut bersama Refly dan JR Saragih dalam laporan dugaan percobaan penyuapan tersebutMenurutnya, laporan Machfud MD dan Akil Mochtar ke KPK itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi"Melaporkan sesuatu yang tidak kami lakukanKarena, logika hukumnya, orang menyuap itu kan orang yang kalahPak Jopinus ini dalam pemilukada adalah pihak yang menangMasa’yang menang melakukan penyuapan, lalu kami membantuBagaimana itu," jelasnya.
Maheswara merasa dikorbankan akibat "pembelokan" laporan oleh pihak MKSebagai orang yang melihat dan mendengar langsung saat kejadian, dia menyatakan sangat kecewa"Saya kira ada-lah perasaan seperti ituKecewa yang jelasKenapa, yang terjadi A kok yang diceritakan Bkan berbeda sekali itu," sebutnya.(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maheswara: Saya Lihat Amplop Rp1 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi