jpnn.com - BOJONEGORO - Perebutan kursi calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus memanas. Rhoma Irama gencar berkeliling daerah dan sempat disebut mampu meningkatkan elektabilitas, sedangkan Jusuf Kalla merangsek naik setelah dideklarasikan mayoritas DPW PKB se-Indonesia.
Menanggapi kondisi itu, Mahfud M.D. tetap optimistis bisa bersaing dan menjadi capres dari PKB. Optimisme tersebut diungkapkan Mahfud setelah menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bojonegoro di gedung Islamic Center setempat, Minggu (2/2).
BACA JUGA: Pendukung Rhoma Irama Dirikan Posko Pemenangan
"Saya terus jalan karena banyak dorongan. Saya sudah melakukan komunikasi politik, baik di internal maupun eksternal partai. PKB adalah pilihan saya untuk maju sebagai capres," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Mahfud bahkan mengklaim munculnya nama Rhoma dan JK sebagai kandidat capres PKB bermula dari sarannya. Itu dilakukan agar capres dari PKB semakin banyak dan suara PKB ketika pemilihan legislatif semakin besar.
BACA JUGA: Pemenang Konvensi Ditentukan Hasil Survei Tiga Lembaga
Nama lain yang juga disarankan Mahfud menjadi capres adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo. "Sebagai seorang Demokrat, saya lebih senang kalau banyak calon. Tidak gagah kalau hanya sendiri. Diadu dulu siapa yang terbaik dan mendapatkan dukungan paling banyak," tandasnya. (haf/JPNN/c7)
BACA JUGA: Jadi Kandidat Capres PKS, Aher Ogah Ikuti Jejak Gita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 3 Calon Presiden PKS
Redaktur : Tim Redaksi