Mahfud: Kalau Orang Mencuri, Pasti Tidak Mengaku

Jumat, 17 Januari 2020 – 19:30 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menilai wajar bantahan yang dilontarkan Dirut PT Asabri Letjen Purn TNI Sonny Widjaja atas dugaan korupsi. Menurut Mahfud, setiap orang tentu membantah adanya dugaan korupsi di instansi yang dipimpinnya.

"Itu urusan Asabri. Sama kalau orang, ya, enggak mengaku. Kan, kamu (misalnya) mencuri, pasti bilang tidak (mencuri)," kata Mahfud ditemui awak media di Jakarta, Jumat (17/1).

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Pak Mahfud MD soal Natuna di Depan Dubes China

Mahfud menyerahkan kepada penyidik kepolisian untuk mendalami dugaan korupsi di Asabri. Pengusutan dari kepolisian akan menguak dugaan korupsi di perusahaan pelat merah itu.

"Sekarang sedang diselidiki oleh polisi. Saya tidak bilang tidak ada korupsi. Itu sudah bukan urusan Menko Polhukam, karena Menko Polhukam itu bukan penegak hukum. Namun, percayalah sekarang itu sedang didalami kemungkinan itu," ungkap dia.

BACA JUGA: Mahfud: Modal Asabri Turun Rp 17 Triliun dalam Setahun

Sebelumnya, Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membantah dugaan korupsi Rp 10 Triliun di perusahaan pelat merah yang dipimpinnya.

Bantahan itu, sekaligus mengklarifikasi ucapan yang pernah digulirkan Mahfud MD.

BACA JUGA: Mahfud Akui Dana Asabri Melorot Tapi Jaminan Hari Tua Tetap Aman

"Kepada seluruh peserta Asabri, baik prajurit TNI, anggota Polri dan seluruh ASN Menhan dan Polri, saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri Aman. Tidak hilang, dan tidak dikorupsi," kata Sonny di Kantor Pusat Asabri, Kamis.

Sonny pun meminta isu korupsi di Asabri untuk dicerna dengan baik dan tidak dijadikan polemik. Menurutnya, jika isu tersebut terus digaungkan maka siapa pun akan mudah terprovokasi.

Sonny juga menegaskan kalau berita-berita soal isu korupsi di Asabri adalah berita-berita yang tidak benar. Dirinya meminta pemberitaan tersebut dihentikan. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler