Mahfud: Kasus Nazaruddin Hanya Kasus Kecil

Tim DPP Demokrat Berangkat ke Singapura

Jumat, 03 Juni 2011 – 05:17 WIB
Mahfud MD. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Kasus dugaan pemberian gratifikasi Mantan Bendara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terhadap Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (Sekjen MK) Janedjri MGaffar, dianggap bukan tergolong kasus besar

BACA JUGA: Kondisi Syamsul Arifin tak Gawat Lagi

Menurut Ketua MK Mahfud MD, kasus tersebut hanya sebagian kecil dari sejumlah kasus yang diterimanya


"Kasus Nazaruddin ini hanya sebagian kecil saja dari persoalan-persoalan yang besar

BACA JUGA: Diperiksa Berjam-jam, Hakim Syarifuddin Bungkam

Sebagian kecil saja tapi sekarang jadi sangat besar
Padahal, banyak hal (laporan kasus) di meja saya berupa data-data yang isinya bisa dipercaya," papar Mahfud ketika ditemui dalam audiensi Ketua MK dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah, kemarin (2/5)

BACA JUGA: Jadi Tersangka, Hakim Syarifuddin Langsung Ditahan KPK



Mantan Menhan Era Gus Dur tersebut juga menyatakan bahwa kasus Nazaruddin tidak menyangkut masalah hukumSebab, duit yang diberikan Nazaruddin kepada Sekjen MK Janedjri MGaffar tidak mengandung janji atau tujuan tertentu"Kasus Nazaruddin itu tidak ada masalah hukumnya, dia kasih uang tidak ada tujuannyaMasak orang beri uang kok dilaporkan (ke polisi), kita bisa dipolisikan orang, bisa sebagai fitnah," tegasnya

Atas dasar itu, Mahfud beralasan, dirinya memilih melaporkan kasus Nazaruddin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketimbang kepada pihak kepolisian"Karena kasus ini (Nazaruddin) menyangkut persoalan etik, jadi saya laporkan ke SBY," tambahnya

Sementara itu, tim dari DPP Partai Demokrat yang ditunjuk berangkat ke Singapura menemui Nazaruddin dikabarkan diam-diam sudah berangkatWakil Ketua Umum DPP PD Max Sopacua mengungkapkan, kalau tim telah berangkat Rabu (1/6) lalu"Yang saya dengar mereka memang sudah berangkat," ujar Max, saat dikonfirmasi terkait hal itu.

Meski demikian, dia tidak mau membeber siapa saja yang berangkat dalam tim tersebut"Salah satunya sih Pak Sutan Bhatoegana, tapi belum tahu yang lain," imbuh mantan presenter tv pemerintah tersebut.

Selain itu, Max juga mengaku, hingga tadi malam, belum mendapat kabar apapun dari tim yang ada di SingapuraBukan hanya berhasil tidaknya mengajak pulang Nazaruddin, tapi sudah bertemu atau belum dengan yang bersangkutan juga belum terkonfirmasi"Kami masih terus coba hubungi," tandasnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, Nazaruddin yang terseret dalam sejumlah kasus penyuapan mengaku sedang berada di SingapuraPolitisi muda yang sementara masih menjabat sebagai bendahara fraksi itu mengaku sedang menjalani perawatan kesehatan di sana

Wasekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan juga merasa yakin bahwa tim yang ke Singapura sudah berangkatNamun, senada dengan Max, pihaknya juga mengaku belum mengecek lebih lanjut perkembangan yang ada"Mestinya sudah, tapi saya nggak cek lagi," ujarnya.

Hanya, dia menggarisbawahi, kalau tim yang diberangkatkan DPP Demokrat bukan tim penjemputMenurut Ramadhan, hanya KPK, kepolisian, atau aparat penegak hukum lainnya yang bisa dan berwenang melakukan penjemputan"Kami berharap Nazar bisa cepat sembuh dan kembali ke tanah airSekarang, mari semua berpikir positif," imbuhnya(ken/dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim KPK Pulang dari Thailand Tanpa Nunun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler