Mahfud MD Bercerita tentang Orang Kaya di Jatim Meninggal karena COVID-19, Aziz Yanuar: Biasa Saja

Selasa, 27 Juli 2021 – 08:53 WIB
Aziz Yanuar menanggapi cerita Mahfud MD tentang orang kaya meninggal dunia karena COVID-19. Ilustrasi Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Eks sekretaris bantuan hukum DPP FPI Aziz Yanur mengomentari cerita yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD melalui akunnya di Twitter pada Senin (26/7) soal kisah mengharukan pasien Covid-19 meninggal dunia.

Menurut Aziz Yanuar, cerita Mahfud itu mungkin dianggap mengerikan oleh sebagian masyarakat.

BACA JUGA: Menanggapi Twit Pak Mahfud MD soal Kisah Mengharukan, Ferdinand: Tak Patut

"Beliau memandang mengharukan namun masyarakat ada mungkin yang memandang twit itu mengerikan," kata Aziz melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa (27/7).

Menurut pria yang juga kuasa hukum Habib Rizieq itu, yang disampaikan Mahfud MD tersebut tidak ada yang istimewa.

BACA JUGA: Irwan Fecho Menduga Mahfud MD Terpapar Buzzer Istana, Begini Kalimatnya

Pasalnya, kejadian kematian seperti diceritakan Mahfud MD banyak terjadi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Masyarakat luas sudah tahu.

"Terkesan biasa saja dan mungkin seperti drama Korea," ujar Aziz.

BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Mentimun, Hempaskan Berbagai Jenis Penyakit Kronis Ini

Pada sisi lain, sarjana hukum Universitas Pancasila itu mengatakan, seharusnya negara  hadir ketika banyak nyawa masyarakat meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan pelayanan medis. Tidak semestinya Mahfud MD sebagai pejabat negara malah bercerita di media sosial.

"Seharusnya yang dilakukan negara bukan sekedar sentimen dan melankolis, kan? Apalagi di medsos," tutur Aziz Yanuar.

Sebelumnya Mahfud MD melalui akunnya di Twitter menulis bahwa penyakit Covid-19 bisa menjangkiti siapa pun. Termasuk orang kaya dan seseorang bergelar profesor.

Dia menyebut di Jawa Timur ada kisah mengharukan soal orang kaya yang meninggal dunia ketika mengantre penanganan Covid-19.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jawa Timur meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan," tulisnya melalui akun @mohmahfudmd, Senin

Sementara itu, kata Mahfud, ada juga profesor yang meninggal dunia karena berkorban bagi anak muda saat keduanya sama-sama terjangkiti virus Corona jenis baru itu.

Sang profesor itu, berdasarkan unggahan Mahfud, memberikan kesempatan bagi anak muda memperoleh oksigen lantaran stok yang terbatas saat mereka menjadi pasien Covid-19.

"Sang profesor kemudian wafat," tulis pria asal Madura, Jawa Timur itu. (cr3/jpnn)

 



Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler