Mahfud MD Berkunjung ke Padang, Singgung Pemilu yang Bermartabat

Kamis, 16 November 2023 – 17:09 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, PADANG - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD menilai pentingnya menjalankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bermartabat kepada mahasiswa Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat.

"Pemilu yang bermartabat adalah pemilu yang harus sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa Indonesia," kata Mahfud MD di Padang, Kamis (16/11).

BACA JUGA: Di Kulon Progo, Ganjar Singgung Harga Beras dan Pupuk yang Mahal

Hal tersebut disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD seusai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas bertemakan "Mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis dan bermartabat".

Dia mengatakan pemilu yang bermartabat juga harus dan wajib dijalankan dengan etika serta aturan hukum yang berlaku.

BACA JUGA: Mardiono: Insyaallah Nomor Urut Tiga Berkah Untuk Ganjar-Mahfud Menang Pilpres

"Jadi, pemilu yang bermartabat itu ada nilai yang kita anut kemudian ada etika serta norma atau aturan hukum," ucapnya.

Di hadapan civitas academica Unand, eks Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia tersebut mengatakan setiap individu boleh menyampaikan aspirasi atas dasar ikatan primordial.

BACA JUGA: Hadiri Harlah BEM PTNU, Mahfud MD-Halalin Ajak Mahasiswa Turut Berperan Membangun Negeri

"Saudara memilih seseorang atas dasar kesamaan agama itu boleh, karena kesamaan suku itu boleh, atau karena kesamaan profesi itu juga boleh," ujarnya.

Sebab, orang yang memilih pada dasarnya ingin mencari orang juga sepemikiran dengannya untuk memperjuangkan apa yang diinginkan bersama. Namun, yang tidak boleh ialah menggunakan ikatan primordial sebagai politik identitas.

Ia menjelaskan politik identitas adalah cara-cara politik yang menggunakan identitas diri sebagai alat untuk menundukkan, dan mendiskriminasikan orang lain.

Sebagai contoh seseorang dari suku Jawa apabila terpilih menjadi pemimpin maka etnis lain akan disingkirkan. Contoh lainnya, jika seorang pemeluk Hindu apabila terpilih maka umat Muslim akan disingkirkan.

"Tapi kalau saudara memilih atas dasar kesamaan agama, itu boleh. Sebab, calon pemimpin saudara akan membawa aspirasi bersama," tuturnya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe Meyakini Ganjar-Mahfud Bakal Bangun Indonesia Secara Objektif


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Mahfud MD   Pemilu   Unand   Demokrasi  

Terpopuler