jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengaku punya banyak jabatan, sampai dia sendiri pun heran.
Luhut membandingkan dirinya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan.
BACA JUGA: Mahfud MD Tegaskan Aliran Dana ke Parpol Cuma Gosip Politik
"Orang bilang Pak Luhut banyak sekali jabatannya? Saya juga banyak," kata Mahfud dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2023 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/5).
Mahfud kaget ketika mengetahui dirinya sebagai menteri harus memiliki jabatan lainnya.
BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Mahfud MD jadi Plt Menkominfo
"Saya ini selaku Ketua Dewan Pengarah BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan). Saya agak kaget juga itu jabatan saya banyak sekali," ujarnya sembari tertawa.
Kondisi itu pun terungkap saat dirinya diajak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan peresmian (BNPP).
BACA JUGA: Mahfud MD Sempat Ingatkan Kejagung Hati-Hati Tetapkan Johnny Plate Tersangka
Mahfud mengatakan tidak tahu bahwa dirinya didapuk sebagai Ketua Pengarah di BNPP.
"Loh, bapak ketuanya. Kok belum tahu?" tanya Tito. "Ya, memang belum tahu," balas Mahfud.
Mahfud pun menyebutkan beberapa jabatan lainnya yang dia pegang, mulai dari Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Ketua Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Pengarah Badan Keamanan Laut (Bakamla), Ketua Kompolnas hingga Ketua Pengarah Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Itu yang struktural," kata pria kelahiran Sampang berusia 66 tahun itu.
Mahfud tak hanya memiliki banyak jabatan struktural, tetapi juga memiliki jabatan ad hoc, di antaranya sebagai Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Penyelesaian, Ketua Pilar Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN.
Terbaru, Presiden Joko Widodo juga menunjuk Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Menteri Komunikasi dan Informatika pada Jumat (19/5).
"Tugas menteri itu sangat banyak, meskipun gajinya lebih besar BUMN," tuturnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan