Mahfud MD Minta 3 Oknum Polisi Menyambi Jadi Perampok Ini Dipecat!

Senin, 10 Oktober 2022 – 07:57 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD minta tiga oknum polisi terlibat perampokan dipecat dari Polri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Ulah tiga oknum polisi di Medan terlibat kasus perampokan bikin Menko Polhukam Mahfud MD meradang. Dia minta ketiga anggota Polri itu dipecat.

Ketiga oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Medan itu berinisial A, B dan H.

BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Ungkap Permintaan Ini ke Polri dan TNI

Mereka menyambi jadi perampok sepeda motor warga dengan modus transaksi secara langsung atau COD.

"Selain dipecat, ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," kata Mahfud MD yang disampaikannya melalui akun pribadinya @mohmahfudmd di Twitter, dilihat Minggu (9/10).

BACA JUGA: Komplotan Perampok yang Aniaya dan Gantung Sopir Taksi Online di Pohon Ditangkap Polisi

Dia juga mendorong agar polisi di Medan melacak jaringan pencurian sepeda motor yang meresahkan masyarakat tersebut, termasuk oknum di internal kepolisian setempat yang terlibat.

"Lacak komplotannya," lanjut ketua Kompolnas itudiberitakan JPNN Sumut.

BACA JUGA: Modus 3 Oknum Polisi Merampok Motor Warga, Keterlaluan

Tiga oknum polisi dari Satuan Samapta Polrestabes Medan ditangkap setelah terlibat kasus perampasan sepeda motor milik warga.

Perampokan itu terjadi di daerah Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (5/10) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban dalam kasus itu bernama Benny. Video aksi perampokan yang melibatkan oknum polisi itu viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa sebelumnya mengakui bahwa tiga dari lima pelaku merupakan anggota Polri.

"Tiga pelaku ini bertugas di Sat Samapta Polrestabes Medan," ujar dia, Jumat (7/10).

Selain tiga anggota Polri, polisi juga menangkap seorang warga sipil berinisial B.

Sementara, satu pelaku lainnya masih diburu. "Yang saat ini dalam pengejaran bukan anggota (polisi,red) berinisial O," kata Fathir.

Eks Kapolsek Medan Baru itu menyebut kelima pelaku memiliki hubungan pertemanan.

Kronologi Perampokan dengan Modus COD

Kasus perampokan sepeda motor milik Benny berawal dari pelaku O menemukan iklan penjualan sepeda motor di Facebook.

Tersangka O lantas memberitahukannya kepada empat pelaku lain, termasuk oknum polisi.

Konon O mengatakan motor yang akan dijual korban tidak dilengkapi dokumen.

Namun faktanya, saat hendak dirampas oleh para pelaku, korban bisa menunjukkan dokumen kendaraan itu.

"Jadi, informasi itulah yang ditindaklanjuti oleh tiga orang oknum anggota Polri ini, tetapi dia salah dalam melakukan tindakan," ujar Kompol Fathir.

Oleh karena itu, penyidik menduga ada niat jahat dari para pelaku dalam aksi tersebut.

"Ada niat jahat yang sedang kami dalami. Saat ini, motinya ingin menguasai barang itu," kata Fathir. (ant/mcr22/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler