JAKARTA -- Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA-UII), Mahfud MD, mengimbau masyarakat agar tidak menunggu komando dari pemerintah untuk membantu korban bencana.
"Pengumpulan dana tidak perlu menunggu komando pemerintah," seru Mahfud saat melepas bantuan kemanusiaan dari Sinarmas Group untuk korban erupsi Merapi di Plaza BII, Jakarta, Selasa (9/11).
Ketua MK itu menyatakan, dengan terus mengalirnya bantuan bagi korban erupsi Merapi, tsunami di Mentawai, serta bencana Wasior merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia masih memiliki solidaritas sosial yang tinggi"Masyarakat secara spontan menunjukkan solidaritasnya untuk memberikan bantuan," terangnya.
Dengan kondisi demikian, Mahfud menilai bahwa masyarakat Indonesia sangat memiliki rasa kepedulian yang cukup tinggi terhadap sesamannya
BACA JUGA: Rp500 Juta untuk 3000 Pengungsi
"Masyarakat mengulurkan bantuan mereka tanpa menghitung untung ruginya," kata Mahfud di hadapan para pimpinan Sinar Mas Group dan Eka Tjipta Foundation.Dalam acara tersebut, Mahfud menerima bantuan dari Sinar Mas Group berupa makanan biskuit, minuman kemasan, pelayanan kesehatan berupa delapan tenaga medis serta fasilitas sanitasi (MCK) yang akan disalurkan kepada 3000 pengungsi di posko pengungsian Jogjakarta dan Magelang
“Sejauh ini, kami (IKA-UII, red) sendiri telah membantu korban bencana berupa bantuan tenaga relawan, psikiater dari Fakultas Psikologi, serta tenaga ahli bencana sebanyak empat orang untuk bersama-sama membantu Pemerintah menangani korban bencana,” paparnya
BACA JUGA: Gayus Bersaksi untuk Cirus
BACA JUGA: Dosen dan Mahasiswa Psikologi Dikerahkan untuk Trauma Healing
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... 9 Pengawal Gayus Dilimpahkan ke Tipikor
Redaktur : Tim Redaksi