jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyerukan umat untuk memerhatikan protokol kesehatan saat Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Misalnya, kata Mahfud, dengan melaksanakan salat Id secara terbatas di rumah. Hal itu demi mencegah penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19).
BACA JUGA: Mahfud: Larang Mudik Tetap Berlaku Sampai Saat Ini
"Dalam suasana pandemi COVID-19 ini, mari laksanakan salat id dan berhalalbihalal di rumah dengan jumlah orang yang terbatas," kata Mahfud dalam keterangan resmi kepada awak media, Jumat (22/5).
Menurut Mahfud, pemerintah menyerukan salat Id di rumah setelah melihat anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.
BACA JUGA: Imbauan Terbaru Istana melalui Menko Mahfud MD, Semoga Dipahami
Ketiga organisasi itu menyerukan kepada umat untuk tetap aman selama Hari Raya Idulfitri.
Terlebih lagi, kata Mahfud, seruan tetap di rumah juga dilakukan beberapa negara.
BACA JUGA: Polisi Tahan Tiga Bus di Tol, Ternyata Isinya Bikin Geleng Kepala
Seperti Arab Saudi yang meminta warganya tetap di rumah dan hal itu berujung pada sepinya Masjidilharam.
"Bukan hanya di Indonesia anjuran salat di rumah ini dilakukan, bahkan di Makkah dan Madinah yaitu masjidilharam dan Masjid Nabawi juga ditutup demi menyelamatkam kaum muslimin dari penularan COVID-19," timpal dia.
"Oleh sebab itu dari kediamam saya di Jakarta Selatan, saya mengajak semua, mari Salat Id di rumah dgn khusyuk, sesudah itu juga halalbihalal tidak harus berkerumun tetapi juga bisa melalui virtual atau kalau harus terpaksa bertemu dengan keluarga inti saja dengan membatasi waktu dan tetap jaga jarak," beber mantan Ketua MK itu. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan