jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD akhirnya mengungkap alasan mengapa dirinya urung mengikuti konvensi Partai Demokrat.
Mahfud mengaku dirinya tak mau bersaing dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan melalui jalur yang sama, yaitu jadi peserta konvensi Partai Demokrat. Maka Mahfud lebih memilih mendukung Dahlan maju mengikuti konvensi Partai Demokrat.
BACA JUGA: Dahlan-Mahfud MD, Diam-diam Tapi Mesra
Bahkan keputusan itu sudah mereka komunikasikan melalui pesan singkat (SMS).
"Kalau saya dianggap jadi pendekar, tidak ada dua pendekar (Dahlan dan Mahfud,red) yang sama-sama berperang. Tidak banyak yang tahu kalau kita sering SMS, ini diam-diam tetapi akhirnya bocor hari ini," tutur Mahfud saat berbincang di Padepokan Demi Indonesia, Jalan Hangtuah, Jakarta, Selasa (14/1).
BACA JUGA: Tahun 2013, PKS Merasa Digebug Media Massa
Dengan tidak mengikuti konvensi, Mahfud berharap bahwa dirinya dapat bertemu dengan Dahlan di ujung pertarungan politik 2014.
"Terus terang, kami punya survei bahwa dalam konvensi tiga nama tokoh yang diunggulkan adalah Pak Dahlan, Pak JK (Yusuf Kalla) dan saya. Karena Pak JK sudah tidak bersedia maju dalam konvensi, maka saya memutuskan akan berjuang dari luar konvensi untuk bertemu di ujung perjalanan," papar pria
BACA JUGA: Disiksa di Hong Kong, Erwiana Pulang Pakai Pampers
"Kalau saya naik (ikut konvensi Partai Demokrat, red), nanti kita rugi dua-duanya. Saya bilang sama Pak Dahlan suatu saat kita akan ketemu di ujung. Saya yakin bahwa pendekar itu enggak akan bertarung dengan pendekar, tapi pendekar itu akan bertarung dengan penjahat," tukas Mahfud. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Puasa Selama Permintaan Belum Dikabulkan
Redaktur : Tim Redaksi