jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usmah Hamid memuji keputusan Mahfud Md mengundurkan diri dari jabatan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).
Menurut Usman, keputusan cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 itu ibarat obat bagi masyarakat yang kecewa dengan praktik politik tanpa etika belakangan ini.
BACA JUGA: Mundur dari Menko Polhukam karena Etika, Mahfud Ogah Bahas Menteri Jadi Capres
“Kenyataan Mahfud mundur itu bisalah sedikit mengobati kekeringan etika di dalam kehidupan berbangsa kita gitu,” kata Usman, Rabu (31/1/2024).
Mantan koordinator Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) itu menyatakan seorang pejabat publik yang mencalonkan diri di pemilu memang semestinya mundur dari jabatannya.
BACA JUGA: Mahfud Md Mengundurkan Diri, Siapa Lagi Menteri Sudah Tak Tahan dengan Hipokrisi?
Oleh karena itu, Usman mengapresiasi langkah Mahfud Md mundur dari jabatan Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju.
“Jadi, saya sangat menyambut, menghargai sikap Prof. Mahfud Md yang mundur dari jabatan menko polhukam karena itu akan menjadi setetes air di tengah dahaga etika di gurun pasir politik Indonesia. Begitu,” kata Usman.
BACA JUGA: Boleh jadi Presiden Jokowi Sangat Sayang sama Mahfud MD, Ini Buktinya
Penyandang gelar magister filsafat dari The Australian National University itu menambahkan Pilpres 2024 merupakan momen yang sangat berharga bagi Indonesia.
Menurut Usman, pesta demokrasi lima tahunan itu akan menentukan nasib Indonesia ke depan.
“Jadi, ini satu pemilu yang menurut saya bisa sangat menentukan sekali bagaimana nasib bangsa dan masyarakat Indonesia di tahun-tahun yang akan datang, khususnya mereka yang ada di kalangan menengah ke bawah,” tuturnya.
Mahfud Md telah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mengajukan surat pengunduran diri dari jabatan menko polhukam.
Cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu mengatakan alasannya mundur dari jabatan bergensi di pemerintahan Presiden Jokowi tersebut didasari etika.
“Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi dari kejujuran. Etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan dan kesantunan budaya," ujar Mahfud.(jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Bertemu Jokowi Secara Tertutup, Bicara dari Hati dan Saling Senyum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi