Mahyeldi Ingatkan Pentingnya ASN Berakhlak, Begini Alasannya

Sabtu, 21 Mei 2022 – 18:54 WIB
Launching Core Values ASN BerAKHLAK di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (20/5/2022). Foto: Bidang Publikasi ESQ Group.

jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebut aparatur sipil negara (ASN) penting berakhlak dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang ada.

Berakhlak artinya berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif (Berakhlak).

BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Sebut Ada Peran Nyata ESQ Membumikan Budaya Kerja ASN Berakhlak

"Jadi, penting ASN sukses menjalankan tugas sesuai dengan branding yang dihadirkan oleh Kementerian PAN-RB, Berakhlak, menyangkut nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif,” ujar Mahyeldi pada launching Core Values ASN BerAKHLAK di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (20/5).

Mahyeldi berharap launching core values terus bergerak memotivasi seluruh ASN yang ada hingga ke tingkat kabupaten/kota di Sumatera Barat.

BACA JUGA: Menteri Siti Optimistis Para Rimbawan Mampu Menerapkan Gerakan Berakhlak

"Kami minta BKD, BPSDM untuk memfasilitasi kegiatan selanjutnya bersama Kemendagri, KemenPAN-RB dan ESQ, sehingga dalam waktu cepat pesan tersampaikan kepada seluruh ASN Sumbar."

"Saya berterima kasih kepada Pak Ary sebagai motivator serta pembangunan karakter dari ESQ,” katanya.

BACA JUGA: Ribuan Praja Ikuti Sesi Kepemimpinan, Rektor IPDN: ASN Harus Memiliki Value dan Berakhlak

Sementara itu, motivator Ary Ginanjar mengucapkan terima kasih pada semua pembicara yang sudah menyampaikan paparannya, termasuk kepada Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro.

Founder ESQ Group ini lantas mengajak jajaran pemerintah daerah yang belum menjadi alumni ESQ untuk mengikuti training ESQ empat tingkat secara gratis.

“Ada satu hal yang luar biasa, Pak Gubernur dan Wagub Sumbar adalah alumni ESQ yang menjadi role model harmonis, dua duanya kompak subhanallah. Kalau berbicara harmonis di sinilah belajar," ucpanya.

Sementara itu, Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) Alex Denni mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

"Izinkan saya berbicara lebih banyak why-nya dibanding bagaimana dan apa. Karena ‘apanya’ gampang sekali, BerAKHLAK cuma akronim dari suku kata yang sudah di elaborate oleh Pak Gubernur tadi, bahkan sampai ke yang paling mendasar yaitu hubungan secara vertikal kepada yang Maha Kuasa,” ucap Alex.

Menurutnya, meningkatkan budaya kerja dan employer branding penting agar dapat bertransformasi menjadi ASN yang profesional dan berkelas dunia.

“Sesuai dengan harapan Pak Jokowi (presiden) bahwa Core Values BerAKHLAK ini bisa menjadi fondasi yang kukuh di semua Kementerian dan Lembaga Daerah."

"Jadi, bapak ibu kalau mau pindah atau menjadi bupati di mana saja tidak bingung dan tidak perlu menyesuaikan lagi nilai nilai dasar di setiap tempat kerja, semuanya sama sekarang. Di sini kami menjelaskan agar tahu peran masing masing,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro melalui zoom meeting mengatakan pertemuan yang digelar untuk meneguhkan kesepakatan, bahwa aparatur sipil negara maupun pejabat yang dipilih oleh rakyat beserta seluruh perangkatnya adalah pelayan masyarakat.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler