jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhajar Diantoro mengatakan Presiden Joko Widodo kerap mengingatkan bahwa pemerintah merupakan pelayan masyarakat.
Untuk itu, penting seluruh aparatur pemerintahan menerapkan budaya kerja berbasis pelayanan.
BACA JUGA: MPR dan ESQ Lakukan Terobosan Dalam Menyosialisasikan 4 Pilar
Konsep kerja berbasis pelayanan ini yang kemudian disebarluaskan oleh Kemendagri ke seluruh pelosok negeri.
Baik di lingkungan pemerintah provinsi, kabupten/kota hingga tingkat kelurahan.
BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Ingatkan Pentingnya ASN Berakhlak
Menurut Suhajar, Kemendagri bekerja sama dengan sejumlah pihak dalam mengampanyekan pentingnya budaya kerja berbasis pelayanan.
Kerja sama antara lain dilakukan dengan ESQ Leadership Center menggelar seminar tentang budaya kerja ASN BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
BACA JUGA: Sekjen Kemendagri Puji Pemprov Gorontalo Karena Hal ini
Program budaya kerja ASN Berakhlak sebelumnya ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli 2021 lalu.
"Kemendagri dibantu ESQ telah memulai program ini sampai ke daerah-daerah terpencil, kemarin kami sampai ke Karimun."
"Kami juga akan membuat program sampai ke daerah-daerah perbatasan negara yang mungkin selama ini tidak terjangkau," ujar Suhajar pada peringatan HUT ke-33 ESQ di Jakarta, Senin (16/5).
Suhajar optimistis ESQ dapat memberi warna bagi Kemendagri dalam melahirkan ASN yang Berakhlak, sehingga pelaksanaan pemerintahan di daerah berjalan dengan baik.
"Presiden menginginkan birokrasi ini berkelas dunia," kata Suhajar.
Peringatan HUT ke-22 ESQ juga dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wakil Ketua KPK Nurul Gufron dan Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir lewat virtual zoom.
Kemudian Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Nugraha, Sesmenko Kemenko Polhukam Mulyo Aji.
Hadir juga Kabaharkam Polri Arief Sulistyanto, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Ketua Umum PGRI Unifah dan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Muhammad Cholil Nafis.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang