jpnn.com, BALIKPAPAN - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengajak umat muslim berjihad dengan cara-cara yang paling tepat sesuai dengan ajaran agama. Yaitu, berbagi dengan sesama dan anak yatim.
"Bila tetanggamu tak punya beras, beri dia beras," ujar Mahyudin di hadapan jemaah Masjid Al Munawar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (20/5).
BACA JUGA: Ketua MPR Minta Menag Cabut Daftar Nama 200 Mubalig
Menurut Mahyudin, melakoni jihad lewat berbagi dengan sesama sangat diperlukan di Indonesia.
Karena masih banyak rakyat belum menikmati dampak pembangunan.
BACA JUGA: Ketua MPR Zulkifli Hasan: Bersatu, Kita Lawan Itu Teroris!
Misalnya, belum menikmati listrik, pendidikan yang berkualitas dan jaminan kesehatan memadai.
"Di masa sekarang ini juga masih ada orang yang tak mampu berobat sehingga meninggal dunia. Jadi, jihad sekarang adalah memberantas kemiskinan," ucapnya.
BACA JUGA: Rilis 200 Nama Mubalig Mestinya Didahului Sosialisasi
Mahyudin juga menyatakan bahwa disparitas pembangunan di Jawa dan luar Jawa masih timpang. Misalnya dunia pendidikan, jauh lebih berkualitas pendidikan di Pulau Jawa daripada luar Jawa.
"Seharusnya kualitas pendidikan di mana pun harus sama. Hal-hal seperti ini perlu ditangani," katanya.
Dalam silaturahmi dan Sosialisasi Empat Pilar itu, Mahyudin mengakui sebenarnya bangsa Indonesia memiliki jiwa gotong royong. Namun, sifat itu mulai terkikis.
"Sekarang tumbuh budaya individualis, tak peduli pada yang lain. Ini terjadi karena budaya global," katanya.
Karena itu, sosialisasi empat pilar, kata mantan Bupati Kutai Timur ini, perlu terus digalakkan agar nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika tidak luntur di tengah masyarakat.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahyudin soal Konsep Jihad dan Staf jadi Mualaf
Redaktur & Reporter : Ken Girsang