Mahyudin Sedih Ada Panitera Pengadilan Terjaring OTT Lagi

Kamis, 21 April 2016 – 15:54 WIB
Wakil Ketua MPR Mahyudin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin mengungkapkan kesedihannya terhadap terulangnya pegawai pengadilan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap. Menurutnya, OTT terhadap panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu semakin mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Mahyuding menyatakan hal itu saat ditemui usai membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kalangan civitas akademika Universitas Nasional (Unas) di Jakarta, Kamis (21/4). Politikus Golkar itu menegaskan, pegawai pengadilan yang terjaring OTT jelas menimbulkan aib.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Pansek PN Jakpus Sebagai Tersangka, Begini Kasusnya

Menurut Mahyudin, sebenarnya gaji dari negara untuk pegawai dan hakim di pengadilan sudah mencukupi. "Tolong para pejabat publik, pekerjaan tidak terpuji itu harus dihentikan karena penghasilan yang didapat dari negara sudah baik,” katanya.

Mahyudin pun berharap agar pengawasan terhadap pegawai lembaga peradilan ditingkatkan. Selain itu, katanya, reformasi birokrasu juga harus semakin digalakkan.

BACA JUGA: BKN Blokir Data 57 Ribu PNS Misterius

"Jangan sampai pameo bahwa peradilan tajam ke bawah tumpul ke atas  makin diyakini masyarakat.  Karena itu hentikan korupsi, bukan saja di peradilan, tetapi juga di seluruh sekttor pemerintahan,” harapnya.(adv/ara/jpnn)

 

BACA JUGA: Yusril Sambangi Polda Metro Jaya, Hayo Ada Apa?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Perintahkan Propam Tempel Ketat Densus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler