MAI Foundation Kembangkan Cara Digitalisasi dalam Berdonasi di Masa Pandemi

Jumat, 26 Februari 2021 – 23:00 WIB
Suasana acara Paparan Publik MAI Foundation di platform Zoom Meeting, Jumat (26/2/2021). Foto: Dok MAI Foundation

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang sudah hampir setahun memberikan banyak perubahan terhadap tatanan kehidupan di tengah masyarakat.

Berbagai sektor kehidupan dituntut untuk bisa menyesuaikan agar bisa tetap berjalan, tak terkecuali sektor filantropi.

BACA JUGA: Takut Sang Istri Diambil Orang, Iwan Winata Nekat Kabur dari Lapas

Sebagai salah satu lembaga filantropi, MAI Foundation turut melakukan improvisasi melalui digitalisasi sebagai langkah survive terhadap kebiasaan baru.

"MAI Foundation mengambil langkah percepatan ini agar bisa tetap memberikan dan meluaskan manfaat di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga kini," ujar Ketua MAI Foundation Tedi Nurhikmat dalam acara Paparan Publik di platform Zoom Meeting, Jumat (26/2/2021).

BACA JUGA: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya

Dalam acara paparan publik yang mengusung tema “MAIkin Digital, MAIkin Cepat, MAIkin Luas Manfaatnya”, MAI Foundation melakukan strategi digitalisasi sebagai langkah untuk mengakselerasi (mempercepat) dalam memberikan dan meluaskan manfaat kepada masyarakat.

Adapun strategi tersebut menitikberatkan layanan akses digital kepada Muzzaki. Tujuannya agar para Muzzaki ini mendapatkan layanan kemudahan dalam menunaikan ziswaf atau berdonasi dalam program-program MAI Foundation.

BACA JUGA: Iwan Sudah Ditangkap, Semua Korbannya Diminta Melapor ke Polres

Selain itu juga sebagai upaya dalam meningkatkan kepercayaan Muzakki yang telah menyalurkan dana ZISWAF-nya. Sehingga para Muzakki ini bisa langsung memonitor segala kegiatan Penyaluran MAI Foundation melalui media sosial dan Website MAI Foundation agar tetap sustain.

Serta tak lupa, juga memberikan layanan akses digital terhadap mustahik melalui program-program yang selama ini tengah berjalan dengan kemudahan digital.

Selain dua hal tersebut, yang terakhir adalah memberikan akses digital kepada stakeholder khususnya masyarakat dalam hal mengakses informasi lembaga.

Di tengah pandemi ini tentunya kegiatan filantropi harus bisa menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Adapun langkah untuk mendukung hal tersebut di antaranya adalah melakukan digitalisasi.

BACA JUGA: Tiga Perempuan Ini Sudah Janda, Mereka Tepergok Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Fotonya

“Semua ini sebagai langkah memudahkan, dan mempercepat proses untuk memberikan serta meluaskan manfaat kepada masyarakat,” paparnya.(dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler