jpnn.com - DALAM tiga tahun terakhir, tercatat tiga orang tewas karena overload main game di luar negeri. Ketiganya masih muda, asal Taipei, dan tewas di warnet. Salah satunya, yang bernama Hsieh, main game 3 hari 3 malam.
Ternyata, Indonesia juga menjadi salah satu negara yang warganya tewas karena "nge-game" (baca: bermain). Tapi, bukan karena main game di PC, seorang kakek berusia 67 tahun di Malang tewas karena bermain catur. Jadi, guyonan "aku malas main catur, nanti kalah napas" ternyata benar-benar terjadi pada kakek yang bernama Muslimun tersebut.
BACA JUGA: Lihat nih, Warga Urunan untuk Atasi Jembatan Ambrol
Kakek itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 04.00 kemarin (5/4) di Jalan Gajah Mada. Tepatnya di warung kopi Persatuan Catur Gajah Mada (PCGM) Malang. Sebelumnya Muslimun asyik main catur berjam-jam di sana. Dia datang mulai Sabtu (4/4) pukul 12.00. Di sana dia terus bermain sampai pukul 00.00 tengah malam.
Nah, setelah bermain selama 12 jam, Muslimun kemudian berhenti. Dia pun beristirahat dan memilih tidur di salah satu kursi di pojok warung. Si mbah tidur dalam keadaan telentang. Tapi ternyata kemudian bablas.
BACA JUGA: Kawanan Orang Utan Ganggu Warga, Masyarakat Diminta Ngalah
Sekitar pukul 04.00, Taman Suprianto, pemilik warung, mencoba menggugah tidur si kakek. Sebab, saat itu terlihat Muslimun telentang dalam keadaan jatuh kepalanya. Namun, ketika coba dibangunkan tersebut, ternyata Mbah Muslimun sudah tidak lagi merespons. Diperkirakan, dia meninggal satu jam sebelumnya. (zuk/ano/mas)
BACA JUGA: Ditinggal Sang Ustaz Pengajian, Pasien Gantung Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Cerdik Penyelundup 3,5 Ton Daging Babi yang Memanfaatkan Jengkol
Redaktur : Tim Redaksi