Main Hakim Sendiri, Dua Rumah Warga di Lampung Dibakar Massa

Senin, 25 September 2017 – 20:11 WIB
Rumah di Desa Mulyorejo, Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara, yang dibakar warga, Minggu (24/9). FOTO FAHROZI/RADAR LAMPUNG 100 0

jpnn.com, KOTABUMI - Rumah Junaidi di Desa Mulyorejo II, Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), dibakar sekelompok warga, kemarin.

Pembakaran rumah itu berawal dari penemuan jasad Suhaili (40) di aliran Sungai Merah, di tengah kebun tebu di Desa Mulyorejo II, sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA: Duet Berlian-Yusrizal Terus Mendapat Dukungan dari Tokoh Masyarakat

Jasad warga Desa Negeriratu, Bungamayang, itu ditemukan dengan sejumlah luka sayatan benda tajam di wajah, leher, dan perut. Tangan kanan Suhaili juga dalam kondisi putus.

Hingga pukul 22.00 semalam, puluhan polisi dibantu TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian, Desa Mulyorejo II, dan di area sekitar rumah Suhaili di Desa Negeriratu. Personel keamanan juga ditempatkan di perbatasan kedua desa tersebut.

BACA JUGA: Enam Tahun Kurangi Isi Elpiji 3 Kg, SPPBE di Lampura Akhirnya Disegel Polisi

Aksi bakar rumah itu terjadi tak lama setelah jasad Suhaili ditemukan. Puluhan orang tak dikenal menyatroni Desa Mulyorejo II dan langsung menggeruduk rumah yang diduga milik Junaidi dan mertuanya. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam aksi anarkis itu. Sebab, rumah dalam kondisi kosong.

Selama kurang lebih setengah jam, puluhan orang menyatroni dan membakar rumah Junaidi dan mertuanya. Tak hanya itu, mereka juga sempat melakukan penyisiran untuk mencari Junaidi. Mereka menuding Junaidi terlibat peristiwa tewasnya Suhaili.

BACA JUGA: Duh, Rastra Berkutu dan Kekuning-Kuningan Kembali Ditemukan, Wakil Rakyat Kecewa

Namun tak lama kemudian, puluhan polisi dan anggota TNI tiba di lokasi. Puluhan orang itu pun berangsur-angsur membubarkan diri.

Dari informasi yang diperoleh Radar Lampung (Jawa Pos Group), sebelum ditemukan tewas, Suhaili dan Junaidi diduga sempat berselisih paham. Keduanya memperebutkan kekuasaan atas lahan buah semangka di Desa Mulyorejo II. Dugaan ini dibenarkan Kepala Desa Negeriratu Rolib Helmi.

’’Kalau secara pastinya belum jelas. Tetapi dugaannya perebutan kekuasaan lahan buah semangka yang berada di Desa Mulyorejo II,” beber Rolib.

Dia mengetahui adaya keributan antara Suhaili dan Junaidi dari laporan warganya. Namun saat tiba di TKP, warga terlihat ramai mengerumuni Suhaili yang telah meregang nyawa.

’’Selanjutnya, saya memerintahkan staf saya untuk melaporkan ke polisi. Namun tidak lama berselang, kediaman Junaidi dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal,” ungkapnya saat dikonfirmasi di rumah Suhaili.

Setelah membakar rumah Junaidi, massa membakar rumah mertua Junaidi yang lokasinya berdekatan. Rumah papan itu langsung rata dengan tanah.

’’Saya lagi melihat korban di TKP, tidak lama mendengar ada informasi lagi pembakaran rumah milik Junaidi. Letak rumah itu bersebelahan dengan desa kami,” katanya.

Rolib berharap pembunuh Suhaili cepat tertangkap. Sehingga bisa mencegah aksi anarkis susulan.

’’Baik pihak kelurga dan warga di kampung ini mengharapkan pelaku segera ditangkap atau menyerahkan diri ke kantor polisi. Dengan begitu, dapat mencegah aksi berkelanjutan,” tuturnya.(ozy/c1/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belut Putih Ini Tiba-tiba Muncul, Warga pun Ketakutan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler