Mainkan Lagu Penghantam Politisi, Seringai Bakar Banjarmasin

Senin, 12 Maret 2018 – 05:49 WIB
Seringai sukses membakar Banjarmasin. Foto: Radar Banjarmasin

jpnn.com - Seringai membakar Banjarmasin dengan lagu-lagu metal beroktan tinggi mereka, Sabtu (11/3) malam. Mereka tampil dalam perhelatan Soundsations bertajuk "100 Kota 1 Bahasa" di Swiss-Belhotel Borneo.

Sindikat musik rock asal Jakarta itu tak merajai panggung. Grup band Mocca dan Diskopantera ikut tampil dengan karya-karya terbaiknya. Band-band indie Banjarmasin juga ambil bagian sebagai pembuka.

BACA JUGA: Tubuh Penuh Goresan Pisau, Istri: Saya Mau Dibunuh Suami

Namun, tak bisa ditepis, para penonton yang berkunjung memang menunggu Arian13 Cs untuk naik ke atas panggung.

Mengacu jadwal, grup band yang naik pamor dengan lagu Mengadili Persepsi ini tampil pukul 20.00 WITA. Sebagai penikmat karya-karya dari mereka, penulis memutuskan untuk datang lebih awal.

BACA JUGA: Kapolda Kalsel Minta Anggotanya Tembak Bripka Suparmin

Menjelang tampilnya Seringai, para penonton kian membeludak. Penggemar garis keras mulai maju mendekat ke arah panggung. Asap mengepul tebal.

Arian dan kawan-kawan masuk diiringi dengan lagu instrumen berjudul Canis Dirus dari album ke-3 mereka, Taring.

BACA JUGA: Kabur saat Ditangkap, Pengedar Sabu-Sabu Injak Beling

Personel Seringai muncul dengan pakaian hitam. Arian pun tampil dengan bandana dan celana pendek yang telah jadi ciri khasnya.

Tak berapa lama, halaman hotel langsung dientak dengan lagu Skeptikal dari album Serigala Militia.

Skeptikal merupakan karya yang berisi kritik terhadap para politikus busuk pengobral janji. Seringai ingin mengajak pendengarnya untuk memperbaiki logika sesat masyarakat yang menganggap perpolitikan di Indonesia sedang baik-baik saja.

Protes Seringai terhadap semrawutnya perpolitikan Indonesia juga mereka sampaikan dalam lagu baru berjudul Persetan.

Lewat lagu ini, Seringai seakan mengatakan masa bodoh dengan para politikus yang kerap muncul di layar kaca. Mereka sudah tak percaya omong kosong yang ditawarkan para penghuni parlemen dan petinggi partai politik.

"Merespons situasi perpolitikan terjadi dua sampai tiga tahun ke belakang, kami bawakan lagu Persetan ini kepada para pendengar," ujar Arian saat di panggung.

Mendengar distorsi gitar dan gebukan drum dalam lagu Persetan sukses membuat kepala mengangguk. Selain Skeptikal dan Persetan, Seringai menyanyikan 8 buah lagu lainnya.

Dari album High Octane Rock yang dirilis tahun 2004, mereka membawakan Akselerasi Maksimum. Dari album Serigala Militia ada Amplifier, Serigala Militia, Lagu Ini Tidak Sependek Jalan Pikiranmu, serta lagu andalan: Mengadili Persepsi.

Tak ketinggalan lagu-lagu dari album terakhir bertajuk Taring yang dirilis tahun 2012. Karya berjudul Tragedi, Program Party Seringai dan Dilarang di Bandung dipilih menjadi persembahan mereka untuk para penggemar musik cadas Banjarmasin.

Penampilan Arian cs ditutup dengan lagu aransemen Ace Of Spades dari grup metal legendaris, Motorhead.

Suasana panggung makin memanas. Para penggemar musik melakukan moshing dan headbang. Menikmati sajian akhir dari grup band bawah tanah ini.

Penggemar musik cadas, Iyan mengaku menyukai Seringai lantaran lirik-lirik dan musik mereka yang aktif merespons segala persoalan.

"Ya setidaknya, mendengar Seringai berarti menjaga kewarasan di tengah kehidupan yang absurd ini," selorohnya singkat. (dom/at/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Rizky, Kenapa Nekat Banget?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler