jpnn.com, BANJARMASIN - Reni Novita (23) sungguh malang. Dia mengalami luka cukup parah karena dianiaya suaminya, Aditya Rahman (24).
Warga Gang Jemaah II, Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, itu mengalami bengkak di pelipis.
BACA JUGA: Kapolda Kalsel Minta Anggotanya Tembak Bripka Suparmin
Selain itu, tubuh wanita malang tersebut juga dipenuhi luka akibat goresan pisau.
Reni yang tidak tahan dengan ulah suaminya lantas melapor ke Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Banjarmasin Selatan, Jumat (9/3).
BACA JUGA: Tolak Rujuk, Mantan Istri Bonyok Dianiaya Mantan Suami
“Saya takut mau dibunuh suami. Ini rambut habis dipotongnya. Ini luka digores menggunakan pisau. Wajah dipukul. Saya dianiaya dari jam dua siang dan ini baru bisa kabur dari rumah,” kata Reni sebagaimana dilansir Prokal, Sabtu (10/3).
Dia juga mengaku sempat dikurung suaminya di rumah selama beberapa jam.
BACA JUGA: Kasihan, Bu Dokter Dipukul Perbekel
Beruntung, Reni bisa melarikan diri dan langsung melapor kepada pihak berwajib.
Reni mengaku sudah cukup sering menerima perlakuan tidak menyenangkan seperti itu.
Menurut Reni, ulah Aditya makin menjadi-jadi setelah keluar dari penjara.
“Waktu dia dihukum, putra kami berumur satu tahun di tempat orang tuanya. Saya sebenarnya tidak mau lagi dengan dia. Namun, karena anak, saya mau saja kembali,” kata Reni.
Dia menambahkan, Aditya makin sering melakukan penganiayaan setelah kerap mengonsumsi narkoba.
Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Nazamuddin mengaku geram dengan ulah Aditya.
“Cepat cari pelakunya. Tangkap segera. Ini tidak bisa dibiarkan. Nanti keburu kabur,” kata Nazamuddin.
Aditya rupanya mengetahui Reni datang ke kantor polisi. Dia memilih menunggu
di depan Polsek Banjarmasin Selatan.
Aparat langsung mendekat. Namun, Aditya berusaha kabur. Aditya akhirnya ditangkap di Jalan Tembus Mantuil.
“Saya marah karena dia selingkuh,” Aditya. (lan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabur saat Ditangkap, Pengedar Sabu-Sabu Injak Beling
Redaktur & Reporter : Ragil