JAKARTA - 12 Dewan Pengurus Cabang Partai Amanat Nasional Kota Bekasi (DPC PAN), Jawa Barat dan Majelis Dzikir SBY meminta Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir tidak mundur dalam proses pencalonan wakil presiden guna mendampingi capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mempertimbangkan kepemimpinan dan ketokohan Soetrisno Bachir sebagai generasi muda yang sudah teruji dan mampu menjaga eksistensi partai untuk kepentingaan bangsa dan negara, maka kami mendesak Soetrisno Bachir tetap dalam posisi mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi incumbent capres SBY," tegas Pembina Wilayah PAN Jawa Barat VI, H Heru Cipto Nugroho, S Sos, di dampingi Koordinator Majelis Dzikir SBY, Habib Muhammad Ichsan Hamid dan Ketua DPC PAN Kota Bekasi Selatan, Qadar Ruslan Siregar, di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/5).
Heru mengaku dirinya sangat menyesalkan terjadinya perbedaan pendapat untuk menentukan koalisi hingga memunculkan dua friksi diantara keluarga besar PAN"Bahkan saat ini beredar isu Soetrisno Bachir akan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum PAN," kata Heru.
Menyikapi isu tersebut, lanjutnya, 12 DPC PAN Kota Bekasi dan Majelis Dzikir SBY memohon kepada Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir untuk tidak mundur dan menyarankan agar menyelesaikan konflik internal tersebut melalui musyawarah mufakat yang dapat diterima oleh semua pihak.
Selaku kader, Heru Cipto Nugroho meminta pihak keluarga besar PAN jangan lagi jadi penonton
BACA JUGA: SBY Kembali Utus Hatta Temui Mega
Jika pada akhirnya SBY memang tidak memilih kader terbaik PAN sebagai cawapresnya, kita akan tetap menghormati keputusan tersebut.Senada dengan itu, Koordinator Majelis Dzikir SBY, Habib Muhammad Ichsan Hamid menambahkan, dukungan yang diberikan terhadap Soetrisno Bachir untuk mendampingi SBY dalam pilres pemilu mendatang setelah mempelajari track record Soetrisno Bachir baik sebelum maupun selama memimpin PAN.
"Soetrisno Bachir kami nilai sosok yang pantas untuk dipertimbangkan oleh Ketua Dewan Pembina Majelis Dzikir Nurul Salam yakni Susilo Bambang Yudhoyono untuk diambil menjadi cawapres," tegas Habib Muhammad Ichsan Hamid.
Pernyataan ini, lanjut Habib Muhammad Ichsan Hamid, hanya sebatas usulan dan tidak memaksa SBY
Sementara Qadar Ruslan Siregar, menyarankan agar PAN lebih matang dan memberikan kader PAN kepada capres yang serius dalam menghadapi pilpres 2009 mendatang
BACA JUGA: Kans Boediono Dampingi SBY Makin Besar
"Pemilu presiden penting, tapi lebih penting menjaga solidaritas dan soliditas partai dan merekomendasikan kader terbaik PAN kepada capres yang bersungguh-sungguh dalam pilpres," tegasnya.Dia juga meminta Ketua MPP PAN Amien Rais dan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir untuk segera ishlah demi kebaikan bersama dimasa datang
BACA JUGA: Kubu JK Masih Yakin Mega Tak Terbujuk SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK-Win Tunggu Dukungan Partai Lain
Redaktur : Tim Redaksi