jpnn.com, JAKARTA - Daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V diprediksi akan banyak diisi oleh calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru. Sejumlah nama berpeluang lolos ke Senayan, mulai dari kalangan artis, pengurus partai politik (parpol), hingga aktivis perburuhan.
Survei Y-Publica juga memperlihatkan hanya beberapa orang caleg petahana yang mampu bertahan di delapan besar. Di antara sejumlah caleg petahana, elektabilitas tertinggi diraih oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal PDIP, Ahmad Basarah.
BACA JUGA: PSI dan Perindo Babak Belur di Bangka Belitung
Tingkat keterpilihan Ahmad Basarah mencapai 12,1 persen, mengungguli baik caleg petahana maupun caleg-caleg pendatang baru.
“Selain Ahmad Basarah, caleg petahana yang berpeluang terpilih kembali hanya Kresna Dewanata Phrosakh, Nurhayati Ali Assegaf, dan Ridwan Hisjam,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, pada Jumat (1/3).
BACA JUGA: Banyu Biru dan Guntur Romli, Anak Baru yang Bersinar di Dapil Jatim III
Kresna (NasDem) meraih elektabilitas 10,3 persen, Nurhayati (Demokrat) 5,5 persen, dan Ridwan (Golkar) 5,1 persen.
Caleg-caleg petahana lainnya diperkirakan bakal tergusur oleh wajah-wajah baru di dapil yang meliputi Malang Raya tersebut. Nama yang paling mencuat adalah artis Krisdayanti yang maju melalui PDIP (7,4 persen).
BACA JUGA: PSI Berpeluang Curi Satu Kursi di Dapil Jatim VI
“Sebagai diva Indonesia kelahiran Malang, Krisdayati berpeluang kuat melenggang ke Senayan berkat popularitas dan tanah kelahirannya,” tutur Rudi.
Nama lain yang cukup menonjol adalah pegiat hak-hak buruh Surya Tjandra, yang maju dengan bendera PSI (5,8 persen). Menurut Rudi, selain pengalaman aktivisme yang menjadi magnet bagi Surya, dukungan kelompok minoritas pun terlihat kuat. Demikian pula dengan masifnya pemasangan alat peraga kampanye sebagai alat sosialisasi kepada pemilih.
Caleg pendatang baru lainnya antara lain Hasanuddin Wahid dari PKB (4,3 persen) dan Chusni Mubarok dari Gerindra (2,8 persen). Selain itu ada pula caleg PSI lainnya seperti Kokoh Yulistio Wahono (0,8 persen) dan Sofia Ambarini (0,3 persen). “Masih ada 25,5 persen yang belum menentukan pilihan terhadap nama-nama caleg yang ada,” pungkas Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Jatim V, yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Dalam Pileg 2019, dapil Jatim V mendapat alokasi 8 kursi. Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada! Pileg 2019 Rawan Hasilkan Caleg Stres
Redaktur & Reporter : Adil