PSI dan Perindo Babak Belur di Bangka Belitung

Jumat, 01 Maret 2019 – 23:47 WIB
Hasil survei Y-Publica terkait elektabilitas caleg DPR RI di Dapil Bangka Belitung. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Jokowi-Ma’ruf tampaknya berbuah manis. Ketua pemenangan pemilu PBB Yusron Ihzan Mahendra diprediksi merebut satu kursi dari daerah pemilihan (dapil) Bangka Belitung.

Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas adik Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra itu mencapai 12,3 persen. Posisi Yusron berada pada urutan kedua, di antara calon anggota legislatif (caleg) petahana, yaitu Rudianto Tjen dari PDIP (17,8 persen), Melda Addriani (10,4 persen), dan Eko Wijaya dari Demokrat (9,3 persen).

BACA JUGA: Banyu Biru dan Guntur Romli, Anak Baru yang Bersinar di Dapil Jatim III

“Tingginya elektabilitas Yusron berbanding terbalik dengan caleg-caleg pendatang baru dari partai politik (parpol) seperti Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (28/2). Bisa dipastikan kedua parpol baru tersebut tidak akan merebut satu kursi pun di dapil Babel.

Ketua DPW Perindo Hermanto Phoeng meraih elektabilitas paling buncit, sebesar 0,3 persen. Sedangkan caleg PSI yang berprofesi sebagai dokter Mika Oiku Otniel Wesli sedikit lebih baik, mencapai 1,6 persen.

BACA JUGA: PSI Berpeluang Curi Satu Kursi di Dapil Jatim VI

“Baik Perindo maupun PSI tidak mampu mengungguli elektabilitas PBB di provinsi kelahiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),” kata Rudi.

Provinsi Babel merupakan arena persaingan antara keluarga Yusril melawan Ahok. Karier politik Ahok bersinar setelah memenangkan Pilkada Belitung Timur. Adik Ahok, Basuri Tjahaja Purnama kemudian tergusur oleh Yuslih, adik Yusril, pada pilkada berikutnya. Yusron yang pernah menjadi duta besar di Jepang sempat maju dalam Pilkada Babel tetapi kalah.

BACA JUGA: Survei Terbaru: Ma’ruf Amin Paling Mewakili Umat Islam di Antara Capres-Cawapres

Para mantan kepala daerah kembali berlaga dalam Pileg 2019. Rival Yusron pada pilkada yang juga mantan gubernur Babel, Rustam Effendi, maju mewakili PDIP (4,4 persen). Sementara itu mantan wakil gubernur Babel Suryadi Saman maju dengan bendera PAN (2,3 persen). Rival Basuri dalam Pilkada Belitung Timur, Usmandi Andeska, maju mewakili PKS (2,1 persen).

Selebihnya tokoh profesional seperti Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel Bambang Patijaya mewakili Golkar (2,9 persen). Lalu ada pengacara senior Yan Juanda Saputra dari PPP (2,4 persen). Serta tokoh-tokoh partai, dari NasDem ada Lusyani Suwandi (2,8 persen) dan Zuristyo Firmadata (0,5 persen), serta Kobalen dari Gerindra (0,9 persen).

Ada pula mantan senator Babel Tellie Gozalie yang maju dengan bendera Hanura (1,9 persen). Untuk nama-nama caleg lain elektabilitasnya sangat kecil, yang jika ditotal mencapai 3,1 persen. “Masih ada 25,4 persen yang belum menentukan pilihan, potensial untuk diperebutkan para caleg,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Bangka Belitung. Dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019, dapil Babel mendapat alokasi 3 kursi. Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Elektabilitas Capres – Cawapres, Selisih Makin Jauh


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler